PortalMadura.Com – Salah satu komponen penting pada kendaraan, baik roda dua ataupun roda empat yaitu pelek. Karena, apabila tidak ada pelek pada kendaraan, maka ban tidak bisa menempel sempurna pada rodanya.
Umumnya setiap kendaraan sudah ada peleknya. Tapi meskipun demikian, banyak para pemilik yang memilih menggantinya dengan alasan agar mobil atau motornya terlihat bagus dan berbeda dari biasanya.
Merek dan tipe pelek yang dijual di pasaran saat ini sangat beragam. Ada yang asli, ada pula yang kw atau imitasi. Kalau soal harga, tentu sesuai dengan kualitas barang.
“Perbedaannya pada saat pembuatan. Pembuat pelek asli memikirkan, untuk kendaraan jenis seperti apa, dan kegunaannya seperti apa. Sedangkan, pembuat pelek imitasi?. Hanya menjiplak,” ungkap pemilik toko Permaisuri Ban, Wibowo Santoso.
Wibowo menjelaskan, produsen pelek asli memperhitungkan berat serta ketebalan bahan. Berbeda dengan penjiplak, yang hanya mencari model yang sedang jadi tren saat ini.
“Perbandingan selanjutnya dari segi bentuk. Pelek asli memiliki bentuk yang sangat bulat, pelek imitasi tidak bulat sempurna,” tuturnya.
Baca Juga : Perhatikan 5 Hal Ini Saat Akan Ganti Pelek Mobil
“Selain itu, dari perbandingan harga, pelek imitasi lebih murah. Harga pelek asli mulai dari Rp 4 jutaan, dan paling mahal bisa mencapai Rp 400 jutaan,” ungkap dia menambahkan.