Jangan Simpan Korek Api dalam Mobil, Ini Bahayanya

Avatar of PortalMadura.com
Jangan Simpan Korek Api dalam Mobil, Ini Bahayanya
ilustrasi

PortalMadura.Com – Sejauh ini, masih banyak pemilik mobil yang ceroboh atau kurang menjaga barang bawaannya dengan baik. Misalnya, menaruh gas di dalam mobil ketika diparkir atau ditinggal.

Walaupun terbilang sepele dan alat tersebut kecil tapi bisa membahayakan kendaraan. Pasalnya bisa memicu ledakan atau kebakaran mobil.

Sebagaimana yang dijelaskan Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Anjar Rosjadi, meskipun korek api gas memiliki bentuk yang kecil, tapi bisa jadi berbahaya.

“Korek api gas, ditaruh di tempat yang terkena panas matahari. Jika sudah begitu, lama-lama korek gas bisa pecah dan bisa jadi sumber kebakaran,” jelasnya.

Ia melanjutkan, tempat yang biasa terkena panas seperti di dekat jendela dan juga di dashboard. “Apalagi korek gas yang jelek, yang tembus pandang. Kalau sudah pecah itu bisa jadi sumber api,” ucapnya.

Sementara itu, menurut Rocky Yonathan, KA Bengkel Auto2000 Kebayoran Lama, faktor kecerobohan pemilik kendaraan yang bisa menyebabkan kebakaran juga, seperti meninggalkan lap di ruang mesin, dan kap ditutup.

“Ada juga kasus ketika mengelap mobil dan meninggalkan kanebo di mesin. Saat kanebo kering dan suhu mesin panas bisa kebakaran,” katanya.

Kebakaran mobil juga bisa dari bahan kimia yang ditaruh di mobil, seperti tiner atau jeriken minyak.

“Bisa juga karena lighter, karena saat lighter digunakan harus dipencet dan saat sudah siap digunakan lepas sendiri. Nah, saat kondisi lighter tidak bagus alias ada kerusakan, lighter bisa terpental dan mungkin saja mengenai bahan yang mudah terbakar, seperti tisu yang sering diletakkan di konsol tengah,” pungkasnya.

Jadi, berhati-hatilah saat meninggalkan benda-benda yang mudah memicu kebakaran. Karena, Anda tentu tidak mau jika mobil Anda menjadi taruhannya.  (liputan6.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.