PortalMadura.Com – Stroke merupakan penyakit yang terjadi karena aliran darah ke otak berkurang atau bahkan tidak ada. Darah yang mengalir ke otak membawa nutrisi dan oksigen guna mengatur metabolisme sel. Sel-sel otak yang tidak cukup mendapatkan aliran darah akan mati dan pada akhirnya menyebabkan kerusakan atau stroke. Hingga sampai saat ini stroke masih menjadi salah satu penyebab kematian dan kecacatan di dunia termasuk di Indonesia.
Dua hal yang menyebabkan tidak adanya aliran darah ke otak bisa yaitu karena sumbatan di aliran darah dan adanya pembuluh darah yang pecah. Sebagian besar kasus stroke disebabkan oleh penyumbatan aliran darah. Biasanya disebut stroke non hemorrhagic (iskemik) atau stroke hemoragik.
Asal usul terjadinya penyumbatan karena tumpukan pembekuan darah yang berasal dari jantung yang sering terjadi pada kasus aritmia. Tapi beberapa faktor risiko seperti merokok, diabetes melitus, penyakit jantung, kolesterol tinggi, hipertensi, dan kegemukan dapat memperbesar kemungkinan.
Selanjutnya ada stroke hemoragik yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak. Kondisi ini umumnya terjadi karena hipertensi atau ada kelainan bawaan. Selain itu, trauma fisik pada kepala juga bisa memicu terjadinya pecah pembuluh darah.
Untuk itu, stroke harus dicegah sedini mungkin. Karena troke dapat membuat seseorang mengalami kesulitan beraktivitas karena menyebabkan mati rasa, kelumpuhan, atau bahkan kematian. Beruntung stroke dapat dihindari dengan cara menerapkan gaya hidup sehat dan minum obat tertentu. Hal lain yang bisa dilakukan antara lain olahraga teratur, pola makan yang baik, konsumsi banyak sayuran dan buah-buahan, mengendalikan tekanan darah dan gula darah, menghindari konsumsi alkohol, serta berhenti merokok.(Okezone.Com/Nurul)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
