PortalMadura.Com, Pamekasan- Anggota DPRD Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur periode 2014-2019 akan diberikan uang pesangon setelah jabatannya berakhir pada tanggal 21 Agustus 2019.
Kepala Bagian Keuangan Sekretaris DPRD Pamekasan, Imam mengungkapkan, pemberian pesangon untuk 45 wakil rakyat tersebut berdasarkan Peratutan Pemerintah nomor 21 tahun 2007 dan Peraturan Pemerintah nomor 37 tahun 2006 dengan nominal pesangon berbeda, sesuai dengan jabatan dan masa kerjanya.
“Kalau masa kerjanya satu tahun, uang pesangon yang diterima sebesar satu kali uang representasi, demikian juga kalau misalnya dua tahun, pesangon yang akan diterima dua kali uang representasi. Begitu juga kalau masa kerjanya tiga dan empat tahun,” terangnya, Kamis (1/8/2019).
Namun demikian, lanjut Imam, apabila masa kerja anggota DPRD tersebut lima tahun, maka uang pesangon yang akan diterima adalah enam kali uang representasi.
Dikatakan, dari 45 anggota DPRD Pamekasan yang hanya menjabat selama satu tahun diantaranya adalah politisi Partai Bulan Bintang (PBB), Bambang Harto Tjahjono yang menggantikan posisi Sri Rahayu Ningsih yang meninggal dunia melalui proses pergantian antar waktu (PAW).
“Besaran uang representasi yang akan diterima adalah Rp 2,1 juta (satu kali uang representasi, red) untuk ketua DPRD, Rp 1,675 juta (satu kali uang representasi, red) untuk wakil DPRD dan Rp. 1,575 juta (satu kali uang representasi, red) untuk anggota biasa. Uang pesangan tersebut masih dipotong pajak sebesar 5 persen, ” ungkapnya.
Pihaknya akan mencairkan uang pesangon tersebut setelah pelantikan anggota DPRD Pamekasan periode 2019-2024 langsung kepada rekening masing-masing. Sementara penetapan para wakil rakyat periode mendatang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan dijadwalkan tanggal 9 Agustus 2019.
“Itu (pesangon, red) merupakan hak anggota dewan setelah purna tugas. Sama nominalnya dengan periode sebelumnya, karena aturannya seperti itu, ” pungkasnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
