PortalMadura.Com, Sumenep – Serapan anggaran di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur baru mencapai 60 persen menjelang akhir tahun anggaran 2020.
“Memang baru mencapai 60 persen lebih,” terang Sekdakab Sumenep, Edy Rasiyadi, Rabu (18/11/2020).
Rendahnya serapan anggaran, kata dia, lantaran regulasi yang cenderung berubah-ubah dan juga terkendala adanya bencana Covid-19. Namun, pihaknya optimis sisa waktu satu bulan kedepan serapan anggaran minimal mencapai 80 persen.
“Kendalanya pada regulasi berubah-ubah dan pandemi,” tegasnya.
Program yang belum tuntas mayoritas pada pekerjaan fisik, salah satunya pembangunan rumah sakit Arjasa. “Pekerjaan fisik ini masih berlangsung, makanya serapan anggaran terkesan belum maksimal,” dalihnya.
Pihaknya berjanji akan memaksimalkan sisa waktu yang ada. “Sisa waktu ini kami akan memaksimalkan realisasi anggaran. Insya Allah bisa,” katanya, optimis.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
