PortalMadura.Com, Sumenep – Kader Partai Amanat Nasional (PAN) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Malik Effendi, ditarget mendapatkan pasangan dan mitra koalisi partai politik hingga Februari 2020 sebagai syarat pencalonannya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat.
“Kalau hingga Februari 2020 tidak ada kepastian, Pak Malik Effendi yang mendapat rekomendasi dari DPP sebagai bakal calon bupati/wakil bupati itu harus mengembalikan mandat tersebut ke DPP,” ujar Sekretaris DPD PAN Sumenep, Hosaini Adhim, Selasa (17/12/2019).
Ia menjelaskan, Malik Effendi yang mantan anggota DPRD Sumenep dan DPRD Jawa Timur itu mendapat rekomendasi dari DPP PAN sebagai bakal calon bupati/wakil bupati dalam Pilkada Sumenep 2020.
Dalam rekomendasi tersebut, DPP PAN menugaskan Malik Effendi untuk mencari pasangan sebagai calon bupati/wakil bupati, mendapatkan mitra koalisi partai politik guna memenuhi persyaratan pencalonan, dan berkomunikasi intensif dengan pengurus PAN mulai dari DPW hingga DPRt (ranting).
“Pak Malik Effendi sudah bertemu dengan kami dan kawan-kawan pengurus lainnya untuk mensosialisasikan penugasan dari DPP itu pada Ahad (15/12/2019). Kami pun saling mengingatkan tentang batas waktu masa penugasan tersebut,” kata Hosaini, menerangkan.
Hosaini menjelaskan, DPD PAN Sumenep secara formal memang tidak menyaring dan menjaring nama-nama yang akan maju sebagai kandidat dalam Pilkada 2020.
Hanya saja sejumlah nama kader PAN di Sumenep yang dinilai layak maju sebagai kandidat dalam pilkada 2020 teriventarisasi di DPW PAN Jawa Timur.
Baca Juga : KPU Sumenep Gencar Sosialisasi Pelaksanaan Pilkada 2020
“Ada beberapa nama dan itu sudah masuk di DPW. Namun, untuk sementara memang Pak Malik Effendi yang sudah mengantongi tugas sebagai bakal calon bupati/wakil bupati dengan segala persyaratannya tersebut,” kata mantan anggota DPRD Sumenep itu menambahkan. (*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
