PortalMadura.Com, Sumenep – Ketua kamar dagang dan industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Sumenep Hairul Anwar mengatakan, ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako) akan stabil hingga akhir tahun 2022.
Pihaknya meminta agar warga Sumenep tidak khawatir dengan stok sembako lebih-lebih menjelang lebaran Idul Fitri 1443 H. “Masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan bahan pokok,” katanya Jumat (22/4/2022).
Hanya saja, lanjut dia, daya beli masyarakat masih minim, sektor industri tutup akibat dilanda pandemi Covid-19 selama 2 tahun. Dampaknya, pendapatan masyarakat berkurang.
Misalnya, kata dia, dalam satu bulan pendapatan Rp1 juta, akibat pandemi berkurang hingga di bawah rata-rata. “Ini PR kita dan pemerintah untuk mengembalikan daya beli masyarakat,” katanya.
Harga kebutuhan bahan pokok menjelang lebaran Idul Fitri diprakirakan naik pada kisaran 15-20 persen dari harga sebelumnya.
Terutama bahan pokok dengan permintaan besar seperti daging, ikan, bumbu dapur, telur. Harga itu naik karena secara hukum ekonomi, ketika pasokan terganggu dan permintaan banyak maka terjadi kenaikan harga. Itu perlu dijaga,” katanya.(*)