PortalMadura.Com, Pamekasan – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mengaku terkejut dengan aksi penyegelan kantornya yang mengaku dari Pimpinan Kecamatan (PK) partai beringin, Kamis (22/3/2018) sore.
Sekretaris DPD Partai Golkar Pamekasan, Sulaisi Abdurrazaq, mengaku tidak yakin bahwa orang-orang yang melakukan penyegelan atas kantornya yang berlokasi di Jalan Agus Salim tersebut adalah pimpinan kecamatan partai sebagaimana yang disampaikan kepada publik. Tetapi, orang yang sudah tidak lagi menjabat pimpinan kecamatan.
“Mereka hanya mengklaim pimpinan kecamatan saja. Kami akan segera menyikapi dengan melakukan rapat internal DPD Pamekasan, untuk menentukan langkah yang akan dilakukan,” ungkapnya, Jumat (23/3/2018).
Menurutnya, kepengurusan partai Golkar di Pamekasan sangat kompak, apa pun masalah yang ada pasti dibicarakan dengan baik untuk kebaikan partai yang tumbuh subur sejak masa orde baru tersebut.
“Pengurus dan kader partai di Pamekasan guyup, makanya kami kaget saat ada kabar kantor ditutup paksa. Dan alhamdulillah, kantor sudah bisa kami buka kembali, pungkasnya.
Baca: Kantor Golkar Pamekasan Disegel Kadernya Sendiri
Sebelumnya, dari 13 kecamatan di Pamekasan ada 12 pimpinan kecamatan yang melakukan penyegelan kantor. Satu PK yang tidak ikut dalam aksi tersebut adalah PK Partai Golkar Pasean. (Marzukiy/Desy)