Kapal Bantuan Beras Kandas di Perairan Raas, Muatan Diamankan Warga

Kapal Bantuan Beras Kandas di Perairan Raas, Muatan Diamankan Warga
Kapal Bantuan Beras Kandas di Perairan Raas, Muatan Diamankan Warga

PortalMadura.com- Kapal Layar Motor (KLM) Sepudi Indah GT 17 yang mengangkut beras bantuan dari Badan Urusan Logistik (Bulog) kandas di perairan utara Pulau Sarok, Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, Rabu (30/7/2025) pagi.

Kapal tersebut menabrak karang saat hendak sandar, namun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Kapal berangkat dari Pelabuhan Gresik Putih, Kalianget, sekitar pukul 01.00 WIB dengan membawa 27,940 ton beras untuk didistribusikan ke empat desa di Kecamatan Raas: Tonduk, Kropoh, Poteran, dan Ketupat.

KLM Sepudi Indah dikemudikan oleh Busar, warga Pulau Sapudi, dibantu dua anak buah kapal (ABK), Sugeng dan Mahor.

Menurut Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, sekitar pukul 07.00 WIB, kapal kehilangan kendali dan menabrak karang saat memasuki perairan Raas.

Akibat benturan tersebut, kapal terdampar di kawasan pesisir utara Pulau Sarok.

“Kapal mengalami kandas akibat menabrak karang. Namun, seluruh awak kapal dalam keadaan selamat dan langsung melapor ke pihak Syahbandar setempat,” ujar Widiarti.

Petugas bersama warga segera melakukan evakuasi muatan. Beras bantuan dipindahkan ke perahu taksi milik nelayan lokal untuk diteruskan ke Pelabuhan Ketupat, lokasi distribusi awal.

“Kami pastikan distribusi beras tetap berjalan sesuai rencana. Tidak ada gangguan signifikan terhadap penyaluran bantuan,” tegas Widiarti.

Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti insiden masih dalam penyelidikan pihak terkait.

Namun, cuaca yang kurang mendukung dan kondisi perairan yang berbatu diduga menjadi faktor utama kecelakaan. Proses evakuasi kapal sendiri masih menunggu bantuan alat berat dari darat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses