PortalMadura.Com, Sampang – Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mencapai 179 kasus.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang, Hanian Maria Farouq menyampaikan, angka kasus DBD masih bermunculan terhitung sejak Januari sampai September 2020.
“Kasus menurun, tahun lalu mencapai 265 penderita DBD. Prediksi tahun ini, angka kasus tidak sampai 200 orang,” katanya, Senin (2/11/2020).
Pengumpulan data kasus DBD, pihaknya melakukan pengecekan langsung yang tersebar di seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) se- Kabupaten Sampang.
“Penderita DBD tertinggi, terdata dari Puskesmas Kamuning dan Banyuanyar. Angka kasus, masing-masing mencapai 37 orang,” ungkapanya.
Menurutnya, penyakit DBD bukan hanya terjadi pada musim hujan. Sebaliknya, mengalami hal yang sama. “Kasus DBD juga ada pada musim kemarau. Namun, angka kasus lebih sedikit,” terangnya.
Memasuki pancaroba, pihaknya mengajak masyarakat supaya tetap waspada, aktif bersikap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan keluarga serta meningkatkan tiga cara mencegah DBD, yaitu Menguras, Menutup, dan Mengubur (3M) tempat yang sering dijadikan penampungan air minum, bak mandi, dan lemari es.
“Sangat penting terhadap masyarkat meningkatkan 3M dan PHBS. Aktif kegiatan bersih-bersih kampung setiap Jumat guna mencegah penyakit DBD,” pungkasnya.(*)