PortalMadura.Com, Pamekasan- Penderita penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur tahun 2020 relatif tinggi, yakni mencapai 162 kasus terhitung sejak Januari hingga tanggal 28 Desember.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, dr. Nanang Suyanto memerinci, pada bulan Januari 2020 jumlah penderita DBD sebanyak 27 kasus, Februari sebanyak 46 kasus, Maret sebanyak 30 kasus, April 2020 sebanyak 18 kasus, dan Mei 2020 sebanyak 3 kasus.
“Kemudian pada bulan Juni 2020 sebanyak 4 kasus, Juli sebanyak 2 kasus, Agustus sebanyak 2 kasus, September sebanyak 1 kasus, Oktober sebanyak 10 kasus, November sebanyak 8 kasus, dan Desember sebanyak 11 kasus,” terangnya, Rabu (30/12/2020).
Menurutnya, sebanyak 162 kasus itu tertinggi terjadi pada bulan februari 2020 yang mencapai 46 kasus. Kemudian dari jumlah total penderita itu, satu diantaranya meninggal dunia yang merupakan pasien asal Kecamatan Kadur.
“Kami secara massif akan mensosialisasikan program 3M untuk penanganan DBD, yakni Menguras, Menutup dan Mengubur,” tandasnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan fogging untuk menekan jumlah penderita DBD pada tahun 2021 di berbagai tempat, termasuk di sejumlah fasilitas umum yang kemungkinan berkembang biaknya nyamuk.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
