PortalMadura.Com, Jakarta – Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID), Jajat Nurjaman mengatakan, adanya permasalahan sengketa perbatasan negara menunjukan Indonesia memerlukan pemimpin yang kuat serta berani mengambil keputusan secara tepat dan cepat yang akan membuat Indonesia tidak dipandang sebelah mata oleh Negara lain.
“Permasalahan Negara adalah permasalahan yang sangat kompleks, bukan hanya mengurusi permasalahan sosial, ekonomi, dan budaya, seorang Presiden juga harus mampu menjadi panglima tertinggi pasukan militer seperti menjaga wilayah perbatasan Negara.” ujar Jajat dalam rilisnya yang diterima Redaksi PortalMadura.Com, Senin (26/5/2014).
Jajat menilai, seorang Presiden harus bisa menjaga wilayah nya dengan baik. Pasalnya, jika ada tanah kita yang dicaplok bangsa lain jangan hanya bisa menyalahkan mereka. Namun, kita harus instropeksi diri karena telah gagal menjaga wilayah kita sendiri. Untuk itu kita perlu pemipin yang kuat yang bisa menjaga batas wilayah Negara kita dari rongrongan bangsa asing.
Pemilihan presiden nanti kita tidak hanya menentukan siapa yang menjadi pemimpin Indonesia untuk lima tahun yang akan datang. Namun, masa depan dan kehoramatan Negara juga akan ditentukan oleh siapa yang akan menjadi pemimpinnya, memimpin Negara dengan jumlah penduduk yang begitu banyak serta wilayah yang sangat luas tidaklah mudah maka dari itu Indonesia memerlukan pemimpin kuat dan berani agar Indonesia tidak lemah dihadapan bangsa asing. Tutup Jajat.(rls/htn)