PortalMadura.Com, Pamekasan – Kepolisian Resort (Polres) Pamekasan, Madura, melimpahkan kasus Muhammad Izzul ke Polda Jawa Timur dalam dugaan kasus ujaran kebencian atau hate speech.
Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar melalui Kasat Reskrim Polres Pamekasan, AKP Adhi Putranto Utomo mengungkapkan, pihaknya sudah mendatangi Ketua PCNU Pamekasan, KH. Taufiq Hasyim sebagai korban dalam kasus ujaran kebencian di media sosial Facebook tersebut untuk dimintai keterangan.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan tim cyber Mapolda Jawa Timur dan menyelidiki akun Facebook Muhammad Izzul. Namun, karena keterbatasan alat, akhirnya kasus itu dilimpahkan ke Direktorat Reserse Khusus (Diskrimsus) Polda Jatim untuk ditindaklanjuti. Apalagi, laporan yang sama juga terjadi di Kabupaten Sumenep.
“Kami sudah lakukan penyelidikan, dan hasil penyidikan masih belum. Pada tanggal 6 Oktober lalu, Kapolres langsung melakukan koordinasi kepada kapolda dan diskrimsus polda jatim meminta bantuan pengungkapan kasus dan identitas dari akun Muhammad Izzul,” katanya, Jumat (8/10/2020).
“Jadi, diskrimsus polda sudah mengawal dan memerintahkan agar kasus ini ditangani polda jatim. Karena ini memang bukan kasus yang mudah,” tambahnya.
Pihaknya berkomitmen akan mengusut tuntas kasus tersebut, tidak akan terintervensi oleh pihak manapun dengan menjunjung tinggi keadilan hukum bagi seluruh rakyat Indonesia. Saat ini Polda telah menelaah berkas yang dilimpahkan oleh Polres Pamekasan.
“Di Sumenep juga ada laporan akun Muhammad Izzul ini, makanya diskrimsus Polda mengambil alih laporan ini untuk ditangani di Polda. Per tanggal 7 Oktober berkas laporannya sudah kami limpahkan ke Polda Jatim,” pungkasnya.
Sebelumnya, GP Ansor Pamekasan melaporkan akun FB Muhammad Izzul yang diduga melecehkan Ketua PCNU Pamekasan, KH. Taufiq Hasyim dalam postingannya yang menyebut sebagai simpatisan PKI.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
