Kebutuhan Uang Tunai Periode Ramadan Tahun Ini Rp 217,1 Triliun

Avatar of PortalMadura.com
Kebutuhan uang tunai periode Ramadan tahun ini Rp217,1 triliun
Ilustrasi: Uang. (Foto file - Anadolu Agency)

PortalMadura.Com, menjelaskan kebutuhan uang tunai di Masyarakat selama periode Ramadan dan Idulfitri Tahun ini mencapai Rp 217,1 triliun.

Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi mengatakan jumlah tersebut meningkat 13,5 persen dari kebutuhan uang tunai pada periode Ramadan-Idulfitri Tahun lalu yang berjumlah Rp 191,3 triliun.

“Peningkatan kebutuhan uang tunai saat Ramadan tiap Tahunnya rata-rata 13,3 persen,” jelas Rosmaya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat lalu.

Rosmaya menjelaskan kebutuhan uang tunai tersebut 90,8 persen adalah uang pecahan besar Rp50 ribuan ke atas dengan jumlah Rp 197,2 triliun.

Sementara kebutuhan uang pecahan kecil Rp 20 ribuan sebanyak 9,2 persen dengan jumlah Rp 19,9 triliun.

Dia menambahkan peningkatan kebutuhan uang tunai pada Ramadan tahun ini dipengaruhi oleh kebijakan libur hari raya yang mencapai 10 hari mulai dari 30 Mei sampai 9 Juni.

“Kenaikan juga dipicu oleh kenaikan gaji dan THR PNS dan pensiunan serta pembayaran THR karyawan swasta,” ungkap Rosmaya.

Rosmaya melanjutkan peningkatan kebutuhan uang tunai tersebut juga karena adanya kenaikan UMR ketenagakerjaan dan juga pelaksanaan Pemilu di periode Ramadan.

Menurut dia, sebaran kebutuhan uang terbanyak di pulau Jawa non-Jabodetabek sebesar 38,7 persen dengan nilai Rp84 triliun.

Sementara sebaran kebutuhan uang tunai di kawasan Jabodetabek sebesar 23,7 persen atau Rp 51,5 triliun. Kemudian sebaran kebutuhan uang di Sumatera sebesar 19 persen senilai Rp 41,2 triliun dan di timur Indonesia sebanyak 18,6 persen senilai Rp 40,4 triliun.

“Realisasi penarikan uang tunai pada minggu pertama puasa sudah mencapai Rp 22,2 triliun atau 10,2 persen dari total kebutuhan Rp 217,1 triliun,” kata Rosmaya.

Dia menguraikan realisasi penarikan harian dan mingguan biasanya sesuai pola Tahunan baru akan mencapai puncaknya pada minggu keempat Ramadan. dilaporkan Anadolu Agency, Minggu (12/5/2019).

“Jumlah outflow minggu keempat Ramadan mencapai 50-60 persen dari total outflow selama bulan puasa,” jabar Rosmaya.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.