Kecewa Penegakan Perbup MPU, BMM Bakar Mobil

Avatar of PortalMadura.com

PAMEKASAN (PortalMadura) – Puluhan aktivis Barisan Mahasiswa Merdeka (BMM) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggelar aksi di monomen Arek Lancor, depan masjid Agung As-syuhada Pamekasan, Senin (27/1/2014).

Mereka protes adanya Perbup 15 Tahun 2010 tentang larangan Mobil Penumpang Umum (MPU) masuk kota. Dan sebagai bukti kekecewaan mereka, satu unit Mobil Timur Nopol M 402 N dibakar hingga hangus.

Korlap aksi, Zaini Wer-wer mengatakan, pihaknya kecewa karena perbub yang sudah dibuat tahun 2010 belum juga diterapkan dengan maksimal. Yakni, hingga kini MPU tetep dengan leluasa keluar masuk kota.

“Faktanya hari ini perbub tersebut hanya menjadi formalitas yang keberadaannya termarginalkan, pemkab tidak punya taring penegakan perbub tersebut,” katanya.

Menurut Zaini, tindakan pemkab secara tidak sadar telah mengajarkan masyarakat untuk berperilaku tidak disiplin dan konsisten terhadap aturan yang berlaku. Keberadaan perbub yang sudah diberlakukan sejak 2010 sampai sekarang statusnya masih mengambang dan melahirkan banyak pertanyaan.

“Jika keberadaannya tidak mampu diterapkan, lalu untuk apa adanya sebuah aturan? Makanya saya rela bakar mobil sendiri sebgai bentuk kekecewaan,” jelasnya.

Aksi bakar mobil yang dilakukan oleh aktivis BMM itu menjadi tontotan warga sekitar karena lokasinya di pinggir jalan. Dan tidak berselang lama, mobil pemadam kebakaran mendatangi lokasi dan api segera bisa dijinakkan.(reiza/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.