PortalMadura.Com, Bangkalan – Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) SDN Blega 1, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, terganggu akibat banjir.
Selasa (22/1/2019) pagi, siswa terpaksa dibebaskan lantaran ruang kelas mereka tergenang banjir hingga ketinggian air mencapai 20 cm.
Pantauan di lokasi, sejumlah siswa bermain bola di halaman sekolah yang tergenang banjir. Mereka nampak tidak peduli dengan kondisi air kotor.
“Terpaksa pulang lagi mas, karena di halaman sekolah air sudah mencapai lutut anak-anak,” terang Muzammil (36), salah seorang wali murid yang ditemui saat hendak mengantar anaknya.
Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Moh. Toha menjelaskan, pihak guru SDN Blega 1 terpakasa membebaskan KBM karena ruang kelas terendam banjir.
“Bukan libur mas, tapi dibebaskan, karena ada beberapa kelas yang tidak mungkin digunakan akibat banjir,” katanya.
Untuk mengisi KBM, para guru dan siswa melakukan kerja bakti dan bersih kelas, agar ruang kelas bisa ditempati kembali.
“Kita melakukan bersih-bersih hari ini, agar besok bisa ditempati,” terangnya.
Baca Juga : Kebersihan Include dengan Sewa Gedung, Relawan PADI Sumenep Nilai Warga Sebelah Baper
Baca Juga : Pamekasan Tak Mampu Danai Pembangunan GOR Teja
Menurutnya, genangan banjir yang menimpa beberapa wilayah Blega tidak hanya mengganggu KBM di SDN Blega 1, juga berdampak pada beberapa sekolah di Kecamatan Blega.
“Sekolah lain juga kena dampak, karena rata-rata para pengajar bermukim di kawasan Desa Blega,” sebutnya.
Belum genap sepekan, wilayah dataran rendah di Desa/Kecamatan Blega, Bangkalan terendam banjir akibat luapan sungai Blega yang tidak bisa menampung debit air kiriman dari Kecamatan Geger dan Kecamatan Konang.
Wilayah atau dusun yang terendam banjir, antara lain, Dusun Dejeh Songai, Dusun Kauman, Dusun Karang Kemasan, Dusun Laok Songai serta Dusun Planggeren. (Isrok/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
