PortalMadura.Com, Pamekasan – Sebagian besar keluarga pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Slamet Martodirdjo Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengeluhkan sikap satpam yang tidak bersahabat.
Salah satunya dialami Elman Duro, warga Desa Mapper, Kecamatan Proppo, Pamekasan saat menjenguk saudaranya yang sedang dirawat di rumah sakit berplat merah itu. Selain, berwajah garang, scurity yang bertugas tidak menunjukkan sikap manusiawi kepada keluarga pasien.
“Keluarga pasien merasa tidak nyaman dengan sikap scurity rumah sakit ini, terutama mengenai jam kunjung. Seharusnya para scurity santun ketika menyapa dan menyampaikan batas jam kunjung, bukan lantas membentak,” keluhnya, Kamis (11/6/2015).
Elman menceritakan, saat dirinya bersama sang istri menjenguk saudaranya yang dioperasi lantaran penyakit hernia itu sampai dijaga oleh lima Satpam. Dengan demikian, dirinya merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut.
“Apakah saya penjahat atau mau merampok, kok dijaga sebanyak itu. Padahal saya menjaga adik saya yang sedang dioperasi. Selain itu, ketika jam besuk selesai, Satpam bukan menyampaikan dengan cara baik-baik, seolah keluarga pasien itu jadi pengganggu,” imbuhnya.
“Adik saya tidak ada yang jaga dari tadi jam 06.00 sampai jam 10.00 Wib. jika nanti ada panggilan obat atau panggilan sarapan siapa yang mau ngambil, dan juga kalau mau ke kamar mandi siapa yang mau nganterin, dia kan lagi sakit,” lanjut dia.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak rumah sakit. “Hubungi Humas RSUD dr Saleh Saladi, maaf saya masih di luar kantor,” kata Direktur RSUD dr Slamet Martodirjo Pamekasan, Dr Farid Anwar melalui pesan singkatnya. (Marzukiy/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
