PortalMadura.Com, Sumenep – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumenep, Madura, Jawa Timur menggandeng Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) dalam usaha mengembangkan budidaya rumput laut di Sumenep.
“Kami bekerjasama dengan BPWS untuk mendatangkan investor dari Austria, termasuk konsultannya guna mendukung pengembangan rumput laut di Sumenep,” ungkap Kepala DKP Sumenep, Moh Jakcar, Kamis (12/3/2015).
Menurut Jakfar, budidaya rumput laut di Sumenep ini harus dikembangkan karena dipastikan akan menambah kesejahteraan ekonomi, utamanya masyarakat pesisir.
“Budidaya rumput laut ini sebenarnya bukan pekerjaan pokok, tapi cukup membantu peningkatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Potensi pengembangan budidaya rumput laut di Sumenep ada di 12 kecamatan, tapi hingga saat ini yang dikelola dengan baik hanya 9 kecamatan daratan dan kepulauan, di antaranya Saronggi, Bluto dan Talango.
Saat ini, untuk wilayah kepulauan baru masuk musim tanam dan untuk daratan sudah ada yang panen.
“Untuk budidaya di kepulauan, petani rumput laut menggunakan alat longline. Sedangkan petani di wilayah daratan menggunakan ancak,” tukasnya. (arifin/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
