PortalMadura.Com, Sumenep – Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti RI) telah menerbitkan izin pembukaan Strata Satu (S1) pada Program Studi (Prodi) Kebidanan dan Profesi Bidan di Universitas Wiraraja (Unija).
Keputusan tersebut ditetapkan tanggal 26 Juli 2019 dengan surat keputusan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Nomor 620/KPT/I/2019.
Pihak Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menerima surat keputusan tersebut melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII.
Proses penerimaan oleh Rektor Unija, Sjaifurrachman, berlangsung di Ruang Pertemuan ‘Erie Soedewo’ Kantor LLDIKTI Wilayah VII, Jl. Dr. Ir. Soekamo No. 177 Surabaya, Kamis, 15 Agustus 2019.
Rektor Unija Sumenep, Sjaifurrachman menyampaikan, Unija awalnya ada 13 program pendidikan dan dengan bertambahnya dua prodi yang izinnya sudah terbit, maka sudah ada 15 prodi.
“Izin yang diterbitkan Kemenristekdikti untuk SI Kebidanan dan Profesi Bidan, langsung akreditasi C. Artinya terdaftar,” terang Sjaifurrachman, pada PortalMadura.Com, Sabtu (17/8/2019).
Ia menjelaskan, setelah dua prodi tersebut berjalan dua tahun, maka ada kewajiban kembali untuk mengajukan akreditasi ulang.
“Ada ruang untuk mengajukan akreditasi lagi sebelum meluluskan mahasiswa. Insya Allah target kami harus sudah akreditasi B,” ujarnya.
Pembukaan Strata Satu (S1) Kebidanan dan Profesi Bidan berbeda dengan prodi lainnya. Sebelum mendapatkan izin dari Kemenristekdikti RI ada proses visitasi akreditasi yang dilakukan oleh banyak pihak bersama Kemenristekdikti RI.
“Misalnya, sudah harus ada 60 bidan pendamping, ada lab dan sudah bekerjasama dengan sejumlah rumah sakit serta kesiapan dosen dan sarana lainnya. Itu sudah dilalui semua. Bahkan, kita sudah melakukan kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi di Jatim,” urainya.
Untuk Jawa Timur, Unija Sumenep baru yang ke 5 yang mendapatkan izin pembukaan Prodi S1 Kebidanan dan Profesi Bidan. “Kalau di Madura baru Unija,” jelasnya.
Pihaknya memberi kesempatan kepada masyarakat, terutama bagi bidan yang sudah bertugas, bila belum S1 atau belum memiliki Profesi Bidan, maka saatnya berbenah diri bersama Unija.
“Sekarang kan ada Undang-undang kebidanan. Untuk seluruh bidan itu harus S1. Dan ini sebenarnya tidak cukup tetapi harus punya keilmuan profesi bidan,” tandasnya.
“Kami sudah siap menyelenggarakan SI Prodi Kebidanan dan Profesi Bidan,” tutupnya.(*)
Baca Juga :
