Tidak Mau Bekerja, Pemalas, dan Membebankan Semua Urusan ke Istri
Hamil, melahirkan, mengurus anak menjadi tugas istri. Nyari uang 100% tugas istri istri, Ngurus ini dan itu juga istri.
Lha suaminya ngapain? Mainan COC?
“Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil. Barang siapa bersusah payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza wajalla.” (HR. Ahmad)
“Sesungguhnya di antara dosa-dosa yang tidak dapat dihapus (ditebus) dengan pahala sholat, haji, dan sedekah namun hanya dapat ditebus dengan kesusahpayahan dalam mencari nafkah.” (HR. Athabrani)
Melakukan Kekerasan Fisik dan Psikis
Dua hal ini jelas-jelas bisa berakibat fatal. Bila kekerasan fisik mungkin masih bisa segera hilang, namun tidak dengan psikis. Trauma luka akibat kekerasan psikis tidak bisa dengan mudah hilang dalam sekejap. Bahkan bisa berimbas ke anak.
Tidak Membiarkan Istrinya Maju, Meremehkan Istri
“Bang, aku mau ikut kelas online ya?”
“Emang kamu bisa?”
“Mas kalau begini gimana?”
“Udahlah, diem aja. Kamu tahu apa, sih,”
Nah, gimana. Pantas enggak sih suami ber-attitude seperti itu? Selama yang dilakukan istri positif dan demi kebaikan keluarga, harusnya suami mendukung. Nah, jika saat ini Anda adalah seorang Ibu, semoga Anda bisa mendidik anak laki-laki dengan baik agar kelak bisa memuliakan istrinya. Aamiin. (ummi-online.com/Desy)