Kenali 7 Penyebab Keriput di Wajah Pria Agar Tidak Kelihatan Tua

Avatar of PortalMadura.Com
Kenali 7 Penyebab Keriput di Wajah Pria Agar Tidak Kelihatan Tua
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Mempunyai kulit yang kendur dan berkerut akan muncul seiring dengan bertambahnya usia. Meskipun pria memiliki kulit yang lebih tebal dari para wanita, bukan berarti pria akan terbebas dari kerutan.

Di usia muda banyak pria yang memiliki kerutan pada wajah. Untuk mencegah dan memperlambat munculnya kerutan, Anda harus tahu berbagai hal yang menyebabkan kondisi kulit yang mengendur ini.

Kerutan wajah akan ditandai dengan munculnya garis-garis halus, misalnya di area dahi, bawah mata, atau dagu. Berbagai hal yang akan menyebabkan berkurangnya kekencangan kulit, berikut ini penjelasannya?

Sering terkena sinar matahari
Sinar matahari adalah penyebab wajah berkerut nomor satu, entah itu pada wanita ataupun pria. Sinar ultraviolet UVA dan UVB dapat merusak kulit sama seperti luka bakar.

Jika Anda terus terpapar sinar matahari, serat kolagen yang ada di bawah kulit akan pecah dan tidak dapat menjaga kekenyalan kulit. Akibatnya, kulit jadi mengendur dan memunculkan garis-garis halus.

Untuk mencegahnya, kurangi paparan sinar matahari saat Anda beraktivitas di luar rumah. Caranya, menggunakan tabir surya pada kulit, tidak menggunakan pakaian terbuka, memakai topi, atau payung.

Punya kebiasaan merokok
Kebiasan merokok memang melekat erat pada pria. Kebiasaan buruk ini memang harus dihentikan karena efeknya dapat merusak tubuh. Merokok tidak hanya merusak organ vital, seperti paru-paru atau jantung, tapi juga merusak kulit.

Pria yang merokok, pasti memiliki garis wajah yang lebih banyak dan lebih dalam dibanding pria yang tidak merokok. Kenapa? Asap rokok dan zat kimia yang terkandung pada rokok bisa membuat kulit kering, berubah warna, dan memperparah kerutan pada wajah.

Hormon
Perubahan hormon memainkan peran penting pada kondisi kulit Anda. Semakin bertambah tua, hormon di dalam tubuh mengalami perlambatan produksi, salah satunya hormon testosteron.

Berkurangnya jumlah hormon testosteron mengakibatkan berkurangnya elastisitas kulit. Kulit jadi mengendur dan memunculkan garis-garis halus di wajah.

Warna kulit
Melanin adalah pigmen yang memberi warna kulit Anda. Selain itu, pigmen ini juga membantu melindungi kulit dari sinar matahari. Orang yang berkulit gelap memiliki lebih banyak melanin, menandakan mereka lebih terlindungi dari sinar matahari dibandingkan orang yang berkulit terang.

Kehilangan lemak wajah
Lemak subkutan terletak di bawah permukaan kulit. Orang yang memiliki lebih banyak lemak di bagian wajahnya, lebih terlihat baby face dibandingkan orang yang kurus.

Seiring bertambahnya usia, jumlah lemak subkutan di bawah permukaan kulit akan berkurang. Kehilangan lemak wajah ini bisa membuat kulit mengendur dan keriput.

Ekspresi wajah
Di sekitar wajah ada banyak otot yang menahan kekencangan kulit. Selain faktor usia, ekspresi wajah juga memengaruhi otot wajah. Ekspresi wajah membuat otot harus berkontraksi dan menarik kulit.

Jika Anda sering memasang wajah cemberut atau mengerutkan dahi, garis halus pada wajah akan lebih cepat muncul.

Keturunan
Selain faktor umur, kerutan kulit juga bisa diwariskan dari keluarga. Jika keluarga Anda cenderung memiliki kerutan di usia yang lebih muda, Anda juga memiliki risiko besar dengan kondisi kulit tersebut.

Meskipun Anda tidak dapat mengubah gen atau warna kulit, Anda bisa memperlambat kerutan pada wajah dengan perawatan kulit dan menerapkan gaya hidup sehat.(Okezone.Com/Nurul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.