Kendala Umur, Tenaga Honorer di Sampang Kecil Kemungkinan Jadi PNS

Avatar of PortalMadura.Com
Kendala Umur, Tenaga Honorer di Sampang Kecil Kemungkinan Jadi PNS
Ilustrasi

PortalMadura.Com, – Sebanyak 1.725 tenaga Kategori 2 () di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur yang selama ini berjuang untuk menjadi , nampaknya akan kandas.

Selain belum ada kejelasan pengangkatan dari pemerintah pusat, 70 persen tenaga honorer K2 tersebut telah melewati batas maksimal syarat umur menjadi PNS dari golongan K2.

“Perkiraan tenaga honorer di Sampang antara 50-70 persen, umur sudah lebih dari 35 tahun. Kondisi ini sudah kecil sekali kemungkinannya menjadi PNS,” kata Koordinator K2, Sampang, Ainur Rofiq, Sabtu (30/4/2016).

Meski demikian, pihaknya mengaku akan tetap memperjuangkan nasib tenaga K2. Sebab, pengabdian para tenaga honorer K2 sudah layak diapresiasi oleh Pemerintah menjadi PNS.

Namun meski peluang menjadi PNS sangat tipis, seluruh tenaga honorer K2 di Sampang tetap menuntut agar pemerintah pusat segera mengangkat Tenaga Honorer K2 menjadi PNS tanpa melalui tes.

“Masih belum jelas kemana nasib K2 ini. Tapi ada rencana rapat lanjutan antara Komisi II DPR RI dengan Kemenpan-RB. Cuma rapat itu masih belum ada informasi kapan akan di gelar,” terangnya.

Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sampang Selamet Terbang membenarkan banyaknya tenaga honorer K2 yang sudah melewati batas usia.

Namun meskipun begitu pihaknya hingga saat ini belum bisa memastikan adanya pengangkatan tenaga Honorer K2 di tahun 2016.

” Memang Peraturan Menteri (Permen) yang baru jika mengacu pada ASN yang saat ini masih belum di cabut itu umur 35 tahun merupakan batas jadi PNS. Tapi di Permen yang lama tahun 2011, itu sampai umur 46 tahun. Tapi memang benar umur tenaga Honorer K2 sudah ada yang berumur 46 tahunan,” jelasnya.(lora/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.