PortalMadura.Com, Sumenep – Harga LPG melon atau ukuran 3 kg yang semula hanya dijual Rp20 ribu sampai Rp23 ribu oleh pengecer di daerah kepulauan Kabupaten Sumenep, saat ini harganya melambung hingga Rp29 ribu sampai Rp30 ribu pertabung.
“Ini sangat mengejutkan bagi kami, karena belum ada ketentuan dari pemerintah tentang kenaikan LPG 3 kg, tapi dipasaran harganya sudah melambung tinggi,” kata M. Akib, warga Pulau/Kecamatan Masalembu, saat dihubungi melalui telepon, Minggu (7/6/2015).
Selain itu, stock LPG 3 kg juga langka. Sehingga masyarakat yang membutuhkan LPG melon, harus mencari ke berbagai kios, yang jaraknya cukup jauh.
Kenaikan harga LPG juga terjadi di pulau lain, yang ada di Kabupaten Sumenep. Semisal, di Pulau/Kecamatan Raas, harga LPG melon yang sebelumnya dijual Rp20 ribu – Rp23 ribu pertabung, sekarang dijual Rp25 ribu – Rp27 ribu pertabung. Hal ini terjadi, sejak 3 hari terakahir, atau selama cuaca buruk.
“Kalau disini (Raas, red) kenaikannya sudah terjadi sekitar tiga hari lalu, mungkin karena cuaca laut sedang ekstrim, sehingga pasokan tersendat dan barangnya menjadi langka,” timpal Fauzi Muhba, warga asal Pulau Raas, Sumenep.
Mahalnya harga LPG dikepulaun bukan karena dinaikkan oleh pemerintah maupun distributor, melainkan karena proses pengiriman kepulau terhalang cuaca esktrim. Akibatnya, stok LPG didaerah kepulaun menipis.(udin/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
