Kerja Sama MSIB Batch 7 untuk Pengembangan Karir Mahasiswa

Avatar of hartono
Dokumentasi Penandatanganan Perjanjian Kerjasama MSIB Batch 7 (Sumber : Maxy Academy)
Dokumentasi Penandatanganan Perjanjian Kerjasama MSIB Batch 7 (Sumber : Maxy Academy)

PortalMadura.Com – Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) dengan 369 mitra industri menandai dimulainya program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) batch 7 tahun 2024. Sebanyak 30.228 mahasiswa dari 839 perguruan tinggi di Indonesia tercatat sebagai peserta program ini, yang bertujuan mendukung pengembangan keterampilan dan kesiapan karir mahasiswa.

Acara ini diawali dengan penandatanganan PKS oleh Sri Suning Kusumawardani selaku Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, bersama perwakilan mitra, di antaranya PT. Bukit Makmur, PT. Produksi Film Negara, PT. CADFEM Simulation Technology, dan PT. Indobit Digital Raya. Dalam sambutannya, Sri Suning menyampaikan bahwa partisipasi mahasiswa dalam program MSIB terus meningkat, dengan jumlah pendaftar mencapai 187 ribu orang tahun ini, di mana 30 ribu di antaranya diterima sebagai peserta magang dan studi independen.

Wachyu Hari Haji, Kepala Program MSIB, juga mencatat adanya peningkatan konsisten dalam jumlah mitra, pendaftar, dan perguruan tinggi peserta di setiap batch. Lebih dari itu, 16 persen mahasiswa yang mengikuti program magang melalui MSIB mendapatkan tawaran pekerjaan langsung dari mitra, fenomena yang dikenal sebagai ‘Golden Ticket’.

Maxy Academy, salah satu mitra dalam program ini, turut menyampaikan antusiasme mereka. Isaac Munandar, CEO Maxy Academy, menyatakan bahwa mereka berkomitmen memberikan pengalaman belajar yang aplikatif kepada mahasiswa, dengan harapan dapat mempersiapkan talenta muda Indonesia yang siap bersaing di dunia kerja, khususnya di industri teknologi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.