Komisi B Tuding Kantor ESDM Khianati Rakyat

Avatar of PortalMadura.com

(PortalMadura) – Komisi B DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur menuding Kantor Energi Sumber Daya dan Meneral (ESDM) setempat menghianati rakyat.

Pasalnya, beberapa waktu lalu ada kesepakatan antara Komisi B, ESDM, perwakilan anggota dewan asal Masalembu, camat dan Kepala Desa (Kades) sepakat, bahwa genset PLTD tidak boleh diantar ke Masalembu sebelum pengelolanya jelas.

“Tapi kenapa genset PLTD itu sudah berada di Masalembu. Padahal pengelolanya masih belum jelas. Kantor ESDM berarti menghianati kami yang merupakan wakil rakyat,” tuding Bambang, Rabu (13/11/13).

Bambang kecewa saat mendapatkan konfirmasi dari ESDM bahwa mesin genset berkapasitas 400 KVA itu sudah ada di Masalembu yang merupakan tanggungjawab kontraktor selaku pihak pengadaan barang.

“Setelah kami tanyakan ke ESDM, genset itu masih tanggungjawab kontraktor, karena masih belum ada serah terima. Dan Mengantarkannya ke Masalembu merupakan tanggungjawab kontraktor. Tapi kenapa tidak koordinasi dengan Komisi B,” urainya.

Untuk itu, pihaknya akan memanggil Kepada Kantor ESDM guna mempertanyakan status genset tersebut. “Setelah reses kami akan panggil ESDM, karena sampai sekarang masih belum jelas pengelolanya, tapi gensetnya sudah di Masalembu,” imbuhnya.

Sementara itu, kepala kantor ESDM Pemkab Sumenep, Moh Kahir menyatakan, sampainya genset di Masalembu itu lantaran masih tanggungjawab kontraktor. Sedangkan pengelola PLTD hingga saat ini masih dalam proses penyelesaian administrasi.

“Gensetnya memang sudah di Masalembu karena tanggungjawab kontraktor sampai disana, tapi belum ada serah terimanya. Terkait pengelola masih proses,” jawabnya singkat.

Genset berkapasitas 400 KVA direncanakan bisa memenuhi target listrik hidup selama 12 jam per hari, karena sebelumnya kebutuhan listrik di Masalembu kurang. Genset itu dibeli menggunakan anggaran APBD Sumenep tahun 2013 ini sebesar Rp1 milyar. (arif/htn).

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.