PortalMadura.Com, Sumenep – Korban tewas pada peristiwa perahu motor Arin Jaya yang tenggelam di Sumenep, Madura, Jawa Timur, mencapai 17 orang.
Korban meninggal dunia tersebut, pagi ini, Selasa (18/6/2019) tiba di rumah sakit umum dr. Moh. Anwar Sumenep, Jl. dr. Cipto, Sumenep.
Perahu Motor Arin jaya yang dinahkodai Arim (40) tenggelam di perairan antara Pulau Sapudi-Giliyang atau Timur laut Giliyang, Sumenep pukul 10.00 WIB, Senin (17/6/2019).
“Ada 17 jenazah yang ada di kamar mayat rumah sakit,” terang Direktur Rumah Sakit dr. Moh Anwar Sumenep, dr. Erliyati.
Baca Juga : Kronologi Tenggelamnya Perahu di Sumenep, Menyebabkan Dua Orang Tewas
Baca Juga : Ajaib! Bayi Selamat dari Maut Perahu Tenggelam di Sumenep
Saat ini, dokter dari kepolisian Polres Sumenep sedang melakukan identifikasi terhadap 17 jenazah tersebut.
Pasca identifikasi, korban perahu tenggelam itu akan dipulangkan ke rumah duka masing-masing di Pulau Gua-gua, Kecamatan Raas, Sumenep.
“Saat ini sedang berlangsung proses identifikasi terhadap korban di ruang jenazah,” terangnya.
Perahu Motor Arin Jaya mengalami kecelakaan laut di perairan antara Pulau Sapudi dan Giliyang. Perahu berangkat dari Pulau Gua-gua, Kecamatan Raas, hendak menuju Dungkek.
Perahu yang dinahkodai Arim (40), tiba-tiba guling setelah dihantam ombak besar dan satu jam kemudian, perahu tenggelam.
Hingga pagi ini, tim SAR Jatim dan BPBD Sumenep terus mencari sejumlah korban yang belum ditemukan.(*)