PortalMadura.Com, Sampang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menggelar debat publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada serentak 2018, Sabtu (5/5/2018).
Tahapan Pilkada ini, ditempatkan di aula Gedung Pertemuan Umum (BPU), Jalan Raya Trunojoyo Sampang.
Ketua KPU Kabupaten Sampang, Syamsul Muarif memaparkan, kegiatan debat publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati merupakan rangkaian tahapan penyelenggaraan Pilkada 2018.
“Debat publik bagian dari proses kampanye dan sosialisasi yang difasilitasi oleh KPU dengan tema ‘Menciptakan Pemerintahan yang Baik dan Bersih untuk Kesejahteraan Masyarakat’,” terangnya.
Salah satu tujuan debat publik, kata dia, sebagai upaya publikasi dan sosialisasi visi-misi serta program kerja yang akan dijalankan oleh masing-masing pasangan calon kepada masyarakat Sampang.
“Selain itu, guna menggali, mengevaluasi dan mengelaborasi visi-misi yang sesuai dengan gagasan tema debat publik,” lanjutnya.
Selama debat publik berlangsung, pasangan calon memang diminta agar benar-benar memaparkan momentum tahun politik dan pesta demokrasi untuk meyakinkan masyarakat Sampang.
Diharapkan dengan adanya debat publik agar masyarakat dapat memiliki gambaran baru dan referensi yang cukup untuk menentukan pilihannya serta turut andil mensukseskan penyelenggaraan Pilkada secara kondusif, aman, damai dan berkualitas.
“Terakhir saya menghimbau kepada masyarakat yang memiliki hak pilih untuk datang ke TPS terdekat pada 27 Juni 2018. Sebagaimana jargon KPU Sampang ‘ Jhek Ngakoh Oreng Sampang Mon Tak Nyoblos’,” tandasnya.
Dalam acara tersebut, hadir Pj Bupati Sampang, Forkopimda, komisioner KPU se-Madura, Panwaslu, tim sukses pasangan calon, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan Organisasi Kemasyarakatan.
Pilkada Sampang 2018, diikuti tiga pasangan calon Bupati – Wakil Bupati, yakni H. Slamet Junaidi – H Abdullah Hidayat (Jihad) nomor urut 1, H. Hermanto Subaidi – H. Suparto (Mantap) nomor urut 2, dan pasangan H. Hisan – H. Abdullah Mansyur (Hisbullah) nomor urut 3.(Rafi/Nanik)
