PortalMadura.Com, Sumenep – KPU Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur siap menerapkan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) pada Pilbup Sumenep 2020.
Komisioner KPU Sumenep, Rahbini memastikan dengan aplikasi Sirekap tidak akan ada kecurangan pada proses rekapitulasi hasil pemungutan suara.
“Sirekap sebagai instrumen rekapitulasi hasil pemungutan suara atau validasi data hasil pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS),” terangnya, Senin (9/11/2020).
Devisi Teknis Penyelenggaraan dan Data KPU Sumenep ini menyebutkan, masing-masing KPPS harus memiliki handphone jenis android yang didukung sinyal kuat dan mahir mengaplikasikan Sirekap.
Mereka, kata dia, akan dibimtek terlebih dahulu dengan cara bertahap, baik PPK maupun kepada PPS. Sebab, aplikasi Sirekap itu diterapkan langsung di TPS.
“Ini dapat dipertanggungjawabkan, karena berkas C1 (data manual) langsung di unggah oleh penyelenggara,” terangnya.
Selain itu, pihak KPU tidak memiliki hak prioritas dalam pengelolaan server Sirekap. Maka, penyelenggaraan Pilkada Sumenep tidak akan ada kecurangan.
“Data yang di unggah [upload] langsung masuk pada data pusat. Jadi, sangat sulit jika untuk melakukan kecurangan suara,” pungkasnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
