Kritik Vs Pujian, Mana yang Lebih Baik Diterima?

Avatar of PortalMadura.com
Kritik Vs Pujian, Mana yang Lebih Baik Diterima?
ilustrasi

PortalMadura.Com – Dalam suatu kehidupan pasti seseorang pernah mendapatkan kritik dan . Ada sebagian orang yang lebih suka menerima pujian lantaran bisa membuat dirinya lebih semangat dan merasa senang.

Tapi tidak sedikit juga yang merasa lebih baik jika dikritik daripada dipuji orang lain. Lantas, mana yang lebih baik diterima, dipuji ataukah dikritik?. Inilah jawabannya:

Sebuah pujian bila diibaratkan makanan, merupakan sebuah makanan yang sehat dan penuh gizi. Namun ketika makanan sehat dikonsumsi secara berlebihan, tetap saja akan menimbulkan reaksi yang tidak baik sehingga dapat menimbulkan sakit pada tubuh.

Sehingga sebuah pujian berlebihan dan berulang, akan membiasakan diri untuk nyaman dalam sebuah posisi yang sama. Pada akhirnya tidak ada perkembangan yang dihasilkan dari kondisi nyaman tersebut.

Sebaliknya, menerima kritik diibaratkan seperti makanan yang tidak sehat dan beracun, tentunya menerima makanan ini saja sudah banyak orang yang menolak. Selain tidak baik untuk kesehatan, makanan ini juga berpotensi menghancurkan tubuh.

Namun ketika sekali mencoba makanan ini, orang sudah tidak ingin mencobanya lagi dan bergerak untuk berubah. Alias bertindak untuk hal yang lebih baik, dibanding hanya menerima pujian saja. Lalu apa yang terjadi?

Orang yang menerima kritikan yang baik dan membangun, akan membuat orang berpikir apa yang salah dalam kegiatan yang sudah ia lakukan. Sehingga bisa menemukan celah kesalahan dan menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.

Berbeda dengan orang yang menerima pujian, sehingga mereka tidak perlu lagi menemukan kekurangan dalam pekerjaanya. Kritik yang sehat juga lebih mudah diaplikasikan dalam pekerjaan, sehingga kita mampu melihat kelemahan apa yang ada dalam tindakan kita seperti pekerjaan yang kurang rapih, atau pekerjaan yang kurang cepat.

Tentunya kritikan seperti ini membantu membereskan berbagai kelemahan dan selanjutnya dapat bekerja dengan maksikmal. Bila tidak ada kritikan dalam pekerjaan, jangan sungkan untuk meminta penilaian dari orang lain sehingga tahu apa kekurangannya. Bila ada kritikan dalam pekerjaan, terimalah dengan sabar dan dengarkan hingga selesai hingga paham bagian apa saja yang harus ditingkatkan.

Selain itu, jangan mudah memuaskan kritikan orang lain, dengan selalu melihat apakah kritikan tersebut sesuai dengan tujuan Anda dalam dunia kerja. Pada akhirnya kritikan dapat Anda kendalikan dan dijadikan sebuah batu loncatan berkembang ke level selanjutnya. (liputan6.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.