PortalMadura.Com, Sumenep – Kepemimpin Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, ke depan dibutuhkan orang yang benar-benar berkualitas.
Selain memiliki visi misi yang jelas dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga mempunyai kemampuan mengelola potensi alam.
Hal tersebut disampaikan pengusaha muda Sumenep, Hairul Anwar. “Ke depan butuh di-upgrade,” tegas Hairul Anwar pada PortalMadura.Com, Rabu (15/4/2020).
Menurutnya, Sumenep memiliki aset dan potensi alam yang luar biasa sehingga membutuhkan orang yang memiliki kemampuan lebih, tidak sekadar bisa memimpin.
“Ibaratnya komputer, kalau masih pentium mau dipakai hari ini, ya kan gak cocok dengan perkembangan teknologi. Ya, gak akan mampu menjawab kebutuhan perkembangan informasi hari ini,” ungkapnya.
Percepatan pembangunan akan berjalan baik bila seiring dan seirama dengan pengelolaan potensi alam yang dimiliki Sumenep.
“Itu tentu untuk kesejahteraan masyarakat Sumenep, bukan untuk nahkoda dan crew perahu yang berusaha mengais ikan-ikan yang menepi ke pinggir perahu atau yang masuk jaring,” ucapnya.
Sumenep memiliki potensi alam berupa laut, minyak dan gas bumi serta banyak potensi yang layak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Jika dikelola oleh orang-orang yang tidak amanah, ya itu tadi, hanya nahkoda dan crew yang menikmati,” katanya.
Ditanya soal keinginan untuk maju pada Pilkada Sumenep 2020, Hairul Anwar dengan tegas menyampaikan, bahwa dirinya tidak berambisi.
Selama ini, pihaknya hanya digadang-gadang oleh orang-orang tertentu. Namun, bukan berarti menolak jika harus bertarung pada pesta 5 tahunan.
“Alhamdulillah, sudah cukup dengan posisi hari ini. Kalau diinginkan maju ya tidak ada masalah, siap. Tidak diinginkan ya juga gak ada masalah, kan begitu!,” katanya dibalut senyum ramah.
Sebagai bagian dari warga Sumenep, Hairul Anwar merasa memiliki tanggung jawab dan amanah untuk memperbaiki Sumenep.
Lima tahun ke depan, kata dia, Sumenep butuh orang-orang yang visioner, amanah dan jujur. “Ayo bangun Sumenep bersama-sama untuk menuju rahmatal lil alamin,” ajak pria asal Pasongsongan ini.
“Membangun tidak harus dijalur kekuasaan, banyak hal yang bisa dilakukan. Tapi, membangun melalui kebijakan yang punya hati nurani dan amanah akan lebih baik,” pungkasnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
