PortalMadura.Com, Pamekasan – Inisial UR, balita berusia 5 bulan asal Dusun Tengah, Desa Trasak, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur diserang penyakit gatal-gatal dan bercak usai imunisasi.
Anak dari pasangan suami istri RS (25) dan HB (30) itu timbul penyakit tersebut setelah diimunisasi di pos pelayanan terpadu (Posyandu) di desanya. Sehingga, keduanya kemudian mencurigai atas isu beredarnya vaksin yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
“Penyakit itu muncul sekitar satu minggu setelah imunisasi, awalnya bercak-bercak merah ada di leher, kemudian menyebar ke bagian punggung dan paha,” ujar RS ibu balita tersebut, Rabu (3/8/2016).
Menurutnya, kecurigaan beredarnya vaksin palsu semakin kuat karena terdapat 5 balita lainnya yang mengalami penyakit sama setelah imunisasi. Tetapi sampai sekarang penyebab pastinya belum jelas.
“Kami sudah check kepada bidan mengenai penyakit anak saya ini karena selalu menangis, katanya sich alergi kulit,” jelasnya. (Marzukiy/choir)