PortalMadura.Com, Sumenep – Jumlah kecelakaan lalu lintas di tahun 2018 ini lebih tinggi dibanding tahun 2017. Buktinya, pada tahun lalu laka lantas hanya 164 kejadian, tapi tahun ini mencapai 179 kejadian.
Pada tahun 2017, dari kejadian laka lantas sebanyak 164 kasus, 67 Meninggal Dunia (MD), 2 Luka Berat (LB), 253 Luka Ringan (LR), dan kerugian materi Rp 407.450.000. Pada tahun 2018 ini, dari 179 kejadian, 80 MD, 4 LB, 211 LR dan kerugian materi Rp 441.050.000.
“Jumlah laka lantas tahun ini lebih tinggi dibanding tahun lalu. Yang meninggal dunia juga lebih tinggi tahun ini,” kata Kapolres Sumenep, AKBP Muslimin, Senin (31/12/2018).
Ia menyampaikan, pada tahun 2019, pihaknya akan mengantisipasi terjadinya laka lantas. Sebab, mayoritas kejadian laka lantas ini disebabkan oleh kurangnya masyarakat dalam memerhatikan aturan lalu lintas.
“Pada tahun 2019 nanti, kami akan terus menekan angka laka lantas dengan berbagai upaya seperti penertiban kendaraan yang tidak dilengkapi surat-surat dan ban tidak standar,” paparnya.
Penertiban kendaraan bermotor, lanjutnya, tidak hanya akan dilakukan di wilayah daratan, tapi juga ke wilayah kepulauan yang diindikasikan menjadi tempat penyimpanan kendaraan bodong.
“Harapan kami, pada tahun 2019 nanti laka lantas bisa ditekan dan kendaraan bodong juga akan menjadi sasaran kami,” tukasnya. (Arifin/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
