PortalMadura.Com – Semua orang tua pasti ingin anaknya tumbuh sesuai usianya, tidak hanya dari segi fisik tapi juga perkembangan mentalnya. Sehingga mereka melakukan berbagai cara untuk mencapai semua itu dan membuat anak bahagia.
Menurut salah satu psikolog anak, potensi anak akan berkembang maksimal saat mereka merasa bahagia. Sehingga orang tua harus bisa memastikan bahwa anak harus tumbuh dengan bahagia. Lantas bagaimana caranya?
Berikut ini caranya:
Waktu Tidur Cukup
Salah satu hal yang sering Anda sepelekan yakni jam tidur anak. Bayangkan jika anak tidur jam 12 malam lalu, disuruh bangun jam 5 pagi, pasti si kecil rewel kan, Bun.
Makan Tepat Waktu dan Bergizi
Makan bergizi dan tepat waktu bisa membuat anak bahagia. Jangan makan sembarangan karena bisa merugikan kesehatan tubuh. Makanan yang dikonsumsi bisa berpengaruh pada perilaku anak. Kalau sembarangan anak bisa cepat marah.
Cinta Tanpa Syarat
Orang tua perlu memberikan cinta tanpa syarat pada anak. Cintai anak dalam segala kondisi, termasuk saat dia rewel atau bad mood. Contoh misalnya anak memecahkan gelas dalam dua situasi.
Nah, situasi ini sebaiknya dihindari, cintai anak tanpa syarat apapun meski mood sedang buruk. Bahagia itu tidak selalu tentang mood.
Dukung Kompetensi Anak
Anak jadi bahagia kalau punya kecerdasan atau kompetensi. Contohnya ‘Bun, aku juara aku hebat!’, anak tahu kalau dia mampu. Anda tidak bisa selalu mengatakan ‘Sayang, kamu pintar, cantik’ kalau kenyataannya malah terbalik. Hindari memberi pujian pada anak, tanpa membangun kompetensinya.
Jadi kalau mau anak bahagia, harus merasakan sebuah capaian. Jadi misal anak punya kompetensi di rumah, pasti di sekolah rajin, polanya akan seirama. Jadi jangan mendidik anak dengan kebohongan. (haibunda.com/Desy)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
