Lakukan 5 Cara Menggendong Bayi dengan Tepat

Avatar of PortalMadura.com
Lakukan 5 Cara Menggendong Bayi dengan Tepat
Ilustrasi (hellosehat.com)

PortalMadura.Com – Menjadi orang tua baru pasti menjadi hal yang sangat menyenangkan untuk Anda. Banyak hal yang perlu Anda pelajari dari hal rumit sampai hal yang sepele. Kemampuan motorik dan otot leher bayi baru lahir masih lemah, sehingga belum mampu mengendalikan kepalanya. Namun, jangan khawatir secara berlebihan. Wajar untuk Anda sebagai ibu baru membutuhkan waktu untuk belajar menggendong bayi.

Menggendong bayi bisa menjadi salah satu cara untuk mempererat ikatan antara orang tua dan bayi. Saat menggendong bayi baru lahir, penting untuk selalu mendukung atau menopang kepala dan lehernya. Perasaan takut salah posisi dalam menggendong bayi kerap dirasakan para Mama, terutama yang baru pertama kali punya anak.

Ya, menggendong bayi memang tidak bisa dilakukan sembarangan. Mama harus tahu cara menggendong bayi yang benar agar bayi tetap merasa nyaman dan aman saat digendong. Melansir dari laman popmama.com, berikut ini ada beberapa cara menggendong bayi yang benar.

Menggendong Bayi Baru Lahir
Saat hendak menggendong bayi, pastikan bahwa posisi tubuh Mama sejajar atau sedekat mungkin dengan tubuhnya. Lalu selipkan satu tangan Mama ke bagian leher hingga punggung atas. Selanjutnya, letakkan tangan satunya dibagian belakang tubuh bayi atau di sekitar pantatnya. Lakukan secara hati-hati ya Ma.

Atur Kembali Posisi Tangan
Setelah bayi berada di gendongan, Mama bisa mengatur kembali posisi tangan agar ia merasa lebih nyaman. Pastikan bahwa satu lengan telah menopang kepala dan leher dengan baik sementara lengan satunya menopang punggung, tungkai, dan kaki bayi dengan baik.

Menggendong dengan Posisi Tegak
Untuk menggendong bayi dengan posisi ini, Mama harus memastikan bahwa kepala bayi berada di atas bahu dengan posisi menghadap ke belakang. Topang leher dan kepala bayi dengan satu tangan, sementara untuk tangan satunya gunakan untuk menopang sebagian punggung dan juga bokongnya.

Menggendong dengan Posisi Duduk
Pada usia 4-6 bulan, bayi mungkin sudah bisa digendong dengan posisi duduk menghadap ke depan. Cara menggendong posisi duduk yaitu dengan menyadarkan punggung bayi di tubuh mama dan topang pangkal pahanya dengan tangan. Untuk tangan lainnya gunakan untuk menyangga bagian dada bayi.

Menggendong Bayi dengan Posisi M
Untuk menggunakan gendongan, jangan biarkan paha bayi menggantung begitu saja Ma saat menggendongnya. Cara ini terbilang berisiko menyebabkan terjadinya displasia pinggul pada bayi. Sebab, posisi ini akan memberikan penekanan yang lebih besar pada area pinggul.

Posisi yang disarankan adalah menggendong bayi dengan posisi M atau M shape yaitu memposisikan kaki dan pantat Si Kecil membentuk huruf M. Dan pastikan lututnya berada lebih tinggi dari pantat. Posisi ini mirip sekali dengan posisi katak.

Itulah beberapa cara menggendong bayi yang benar Ma. Mama sudah melakukan hal itu belum? Selamat mencoba.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.