PortalMadura.Com – Membangunkan anak di waktu pagi menjadi tantangan yang cukup berat bagi sebagian orang tua. Karena, tidak sedikit dari mereka yang sangat sulit dibangunkan. Saat anak tidak kunjung bangun, biasanya berbagai drama pun dijadikan hasutan agar si kecil dengan mudahnya bangun.
Bahkan, ada sebagian orang tua yang menggunakan cara kasar tapi anak tetap tidak beranjak dari tidurnya. Apakah Anda punya pengalaman yang seperti itu juga?. Jika iya, tentu akan membuat Anda merasa kesal.
Nah, daripada Anda setiap pagi selalu memasang wajah seram kepada anak. Lebih baik kenali dulu kebutuhan tidur anak setiap harinya, karena ternyata usia anak menentukan tingkat kecukupan tidurnya. Dengan kata lain, Anda harus mempelajari terlebih dahulu berapa lama sih seharusnya anak tidur.
Dilansir Haibunda.com, yang dikutip dari NSF, lama waktu tidur ideal anak berbeda-beda. Untuk mengetahuinya, maka simak penjelasan berikut ini:
Bagi bayi baru lahir atau usia 0-3 tahun, kebutuhan tidur mereka sekitar 14-17 jam per hari. Kemudian pada balita atau sekitar 1-2 tahun, kebutuhan mereka sekitar 11-14 jam.
Sedangkan pada anak prasekolah atau berusia 3-5 tahun, kebutuhan tidur mereka 10-13 jam. Sementara anak-anak di usia sekolah yakni 6-13 tahun membutuhkan tidur selama 9-11 jam.
Saat melihat data tersebut sudahkah jam tidur anak Bunda tercukupi?. Selanjutnya, yang perlu Bunda lakukan adalah mencari tahu penyebab anak susah bangun pagi.
Misalnya, anak sulit bangun pagi karena tidur larut malam akibat menunggu orang tua pulang dari kantor. Bisa juga anak tidur larut malam karena lingkungan di sekitarnya tidak mendukung mereka tidur tepat waktu. Contohnya, anak yang tidak suka keramaian saat tidur, sedangkan di lingkungannya cenderung ramai, tentu hal itu akan membuatnya tidak bisa tidur.
Selain itu cek juga apakah anak kerap menonton televisi atau video di ponsel dekat dengan waktu tidur. Semuanya itu bisa memengaruhi pola tidur anak dan pada akhirnya mereka sulit bangun pagi.
Lantas, bagaimana cara yang tepat agar anak mau bangun pagi?.
Dilansir Haibunda.com, yang dikutip dari berbagai sumber berikut enam cara membuat anak bangun pagi yang bisa dipraktikkan Bunda:
1. Meminimalisasi paparan cahaya dua jam sebelum jam tidur. Misalnya, Anda perlu mencegah anak agar tidak melihat gadget sebelum tidur.
2. Menyamakan waktu bangun tidur di akhir pekan dan hari biasa. Hal ini tidak lain agar anak mulai terbiasa dengan jadwal tidurnya.
3. Saat membangunkan anak biarkan mereka terpapar banyak cahaya. Otak anak perlu mendapatkan pesan bahwa hari sudah siang. Maksudnya, buka semua tirai di kamar agar anak bisa melihat bahwa cahaya yang masuk itu menandakan sudah saatnya untuk bangun.
4. Bangunkan anak dengan ucapan yang manis seperti, “Selamat pagi anak kesayangan Bunda”. Dengan kata lain, jangan membangunkan anak dengan cara kasar agar anak tidak tambah malas bangun.
5. Jika anak sudah sedikit dewasa, Bunda bisa memutar musik kesukaan mereka. Musik ini bermaksud untuk memancing anak agar mendengarkan kesukaannya itu kemudian terbangun dengan sendirinya.
Baca Juga : Tak Perlu Drama, Begini Cara Menarik Bangunkan Anak di Pagi Hari
6. Cara yang satu ini dijamin bikin anak langsung membuka matanya. Bunda bisa membuat kue kesukaan si kecil untuk sarapan, seperti pancake atau waffle.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat anak mau bangun pagi. Sebagai orang tua, Anda perlu mengetahui cara-cara tersebut agar tidak lagi kewalahan saat membangunkan anak.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
