PortalMadura.Com, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, memperingati hari lingkungan hidup sedunia, Jumat (13/9/2019) pagi.
Bertemakan, Mari Bersinergi Wujudkan Udara Bebas Polusi, Bupati Sumenep, A Busyro Karim, memimpin langsung bersih-bersih pantai Kalianget, Sumenep.
Dengan mengusung semangat Biru Langitku Hijau Bumiku, semua Forkopimda Sumenep ikut serta melakukan bersih-bersih.
Bersih-bersih yang dimulai dari Lapangan Gerak (gedung rakyat) Kalianget menuju pantai Kalianget, juga diikuti istri Bupati, Nurfitriana, istri Wakil Bupati, Nia Kurnia, serta pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Sumenep.
Bupati Sumenep, A Busyro Karim mengingatkan, agar semua pihak terus menjaga kebersihan, bebas polusi dan lingkungan tetap hijau.
“Kalau Sumenep kumuh maka akan mengganggu para wisatawan yang datang. Kebersihan adalah tanggung jawab kita semua,” kata Busyro Karim.
Masyarakat Sumenep perlu terus meningkatkan kebersihan dan menjaga lingkungan. Raihan 10 kali Adipura adalah wujud kepedulian semua pihak.
Saat ini, Sumenep sudah memiliki 74 sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten, 14 sekolah Adiwiyata provinsi, 2 sekolah mandiri, dan juga ada tingkat nasional.
Orang nomor satu di Sumenep ini juga mengingatkan kepada semua pimpinan OPD agar ikut bersama-sama memikirkan keberishan lingkungan.
“Kebersihan itu minimal mulai dari lingkungan kita sendiri, di kantor misalnya,” tandasnya mencontohkan.
Pada kesempatan ini, Bupati juga mencanangkan kantor ECO Office yakni untuk mewujudkan kantor yang ramah lingkungan dengan terciptanya lingkungan kantor yang bersih dan nyaman.(*)
Baca Juga :