Laporan Korban Diabaikan, Oknum Polisi Gebuki Mahasiswa

Avatar of PortalMadura.com

SUMENEP (PortalMadura ) – Korban pemukulan Feri Pranata (21), Mahasiswa UIN Yogyakarta oleh Bripda Hasan, oknum anggota Polsek Masalembu, Sumenep, Jawa Timur, kini mencari keadilan. Kasus pemukulan yang terjadi empat bulan lalu, di Dusun Ambulung, Desa Sukajeruk, Kecamatan/kepulauan Masalembu, ternyata laporan korban tidak diproses atau diabaikan.

“Laporan kasus pemukulan terhadap anak saya tidak diproses di Polsek Masalembu. Makanya, saya datang ke Propam POlres Sumenep untuk meneruskan laporan sebelumnya,” Kata Suaidi (50), orang tua korban, saat di Polres Sumenep, pada PortalMadura, Rabu (6/11/2013).

Dia menceritakan, kasus pemukulan bermula saat korban bersama oknum anggota polisi tersebut, nongkrong di halaman kantor sahbandar Masalembu, (23/8/2013) lalu, tiba-tiba anggota polisi itu menghampiri korban dan langsung menendangnya. Lalu, memukuli tubuh korban hingga babak belur dan harus dilarikan ke Puskesmas terdekat.

Untuk itu, dia meminta petugas kepolisian tidak tebang pilih dalam menangani sebuah kasus. Apalagi kasus tersebut telah mencoreng korp kepolisian, yang nantinya akan melunturkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian. “Jika laporan saya tidak direspon oleh Propam Polres Sumenep, saya akan membawa kasus ini ke Polda Jatim,” ancamnya.

Sebelumnya, Suaidi (orang tua korban) sudah melaporkan peristiwa pemukulan yang menimpa anaknya ke polsek setempat, dengan nomor surat STPL/11/VIII/2013/JATIM/RESSUMENEP SEKMASALEMBU. Namun hingga kurun waktu empat bulan, laporan tersebut belum direspon oleh polsek, dan yang bersangkutan tetap bebas berkeliaran, sehingga keluarga korban membawa persoalan ini ke Propam Polres Sumenep. Sementara, Kapolres Sumenep, AKBP Marjoko tidak dapat dikonfirmasi.(udien/htn).

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.