PortalMadura.Com, Bangkalan – Penularan wabah Corona (Covid-19) sangatlah mudah dan cepat. Hingga kini, cara paling efektif untuk mencegahnya adalah dengan physical distancing dan sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.
Terkait penyebaran wabah Covid-19 ini, pemerintah mengkampanyekan tagar #dirumahaja yang menganjurkan masyarakat untuk tetap di rumah, tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak.
Muncul kemudian problem baru, yakni bagaimana kemungkinan penularan Covid-19 melalui layanan delivery order?.
Guru Besar Farmasi Universitas Indonesia, yang juga merupakan Pembina Pondok Babussalam, Socah, Bangkalan H. Maksum Radji, M.Biomed, Apt menyampaikan, dalam situasi dimana beberapa wilayah telah melakukan partial lockdown (karantina wilayah secara parsial), masyarakat akan bekerja di rumah, maka tidak bisa dihindari akan banyaknya permintaan keperluan rumah tangga, terutama pemesanan makanan secara online.
Karenanya, perlu dirancang suatu cara khusus untuk menghindari penularan Covid-19 melalui fitur delivery order ini.
Pengantaran dan pengambilan barang pesanan, termasuk makanan, paket pos, surat, pesanan air mineral, gas, dll, yang dilakukan selama masa darurat wabah Covid-19, perlu mendapat perhatian.
Cara terbaik, adalah menghindari kontak langsung dengan pengantar barang, yaitu menjaga jarak minimal sekitar 2 meter (physical distancing).
Kemudian, saat melakukan pemesanan, baik via telepon ataupun via aplikasi, bisa meminta (diberi keterangan) agar barang yang dikirim untuk dapat ditinggalkan di suatu tempat, misalnya di tangga, di halaman, di serambi atau pagar di luar rumah, dan semacamnya.
Bila memungkinkan, sediakan sabun cair di depan rumah bagi para pengantar barang untuk mencuci tangan.
Usahakan agar menghindari risiko penularan dari sistem pembayaran. Maka, sebaiknya menggunakan pembayaran non tunai.
Walaupun risiko penularan virus Covid-19 melalui kemasan barang diperkirakan rendah, seperti dari kantong kertas, kantong plastik atau kotak kardus, namun
tetap disarankan untuk selalu mencuci tangan setelah menerima paket atau kemasan makanan yang diantar.
WHO sendiri, telah menganjurkan agar jika kita khawatir akan kontaminasi pada kantong bungkus atau wadah makanan, maka ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, seperti:
1. Tempatkan kantong pengiriman dan wadah di westafel, ketika kita menerima makanan, daripada diletakkan di atas meja;
2. Pindahkan makanan dari kemasan pembungkusnya ke atas piring;
3. Buang semua kantong pengiriman, kotak dan wadah di tempat sampah;
4. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, selama 20 detik, sebelum dan sesudah menyentuh peralatan rumah tangga; serta
5. Bersihkan wastafel menggunakan cairan desinfektan.
Walaupun menurut WHO kemasan makanan dan barang kiriman, surat dan paket pos lainnya, memiliki risiko rendah dalam penularan virus corona, dan belum ada bukti bahwa Covid-19 disebarkan melalui surat, atau pos paket, namun, mencuci tangan dengan seksama setelah menerima atau memegang paket, juga sangat disarankan untuk mencegah penularan infeksi virus Covid-19.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
