PortalMadura.Com, Sumenep – Lebih dari seribu kepala keluarga (KK) di Desa Pagerungan Kecil, Kecamatan/Kepulauan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, belum teraliri listrik.
Hal tersebut terungkap hari ini, Rabu (19/10/2022) setelah sejumlah warga mendatangi Kantor Pemerintah Kabupaten Sumenep, di Jl. dr. Cipto.
Sejumlah perwakilan warga tersebut didampingi Kepala Desa Pagerungan Kecil, Halilurrahman. Mereka diterima oleh para pihak di lantai 2, Graha Arya Wiraraja, Pemkab Sumenep.
Kepala Desa Pagerungan Kecil Halilirrahman menyebutkan, ada sekitar 1.600 rumah di wilayah Desa Pagerungan Kecil. “Di antaranya, 250 KK sudah menikmati listrik tenaga surya,” katanya.
Namun, listrik tenaga surya tersebut hanya menyala tidak lebih dari 1 jam. “Selain kebutuhan sambungan baru listrik masih tinggi, yang ada juga belum maksimal dinikmati warga,” terangnya.
Maka pihaknya meminta agar selain listrik yang sudah ada bisa hidup 24 jam, juga yang belum teraliri listrik secepatnya dipenuhi. “Sebelum masuk 2023 harus sudah ada realisasi penambahan daya,” ujarnya.
Permintaan warga berupa listrik, kata dia, adalah sesuatu yang wajar dilakukan mengingat wilayah Sapeken sudah 30 tahun memberikan kontribusi pada negara berupa energi dari perut bumi Sapeken.
“Kami sudah 30 tahun memberikan kontribusi energi buat negara ini, lantas hari ini kami masih diberikan listrik 1 sampai 2 jam saja. Sebagian besar belum menikmati listrik,” katanya.
Pihaknya mendesak, baik Pemerintah Daerah hingga Pusat, termasuk PLN agar secepatnya memenuhi kebutuhan listrik warga Desa Pagerungan Kecil, Kecamatan Sapeken.
Pantauan di ruang Graha Arya Wiraraja, nampak hadir dari unsur PLN, Bagian Perekonomian Pemkab Sumenep dan sejumlah pihak terkait.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
