PortalMadura.Com, Sumenep – Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Sumenep (Gerpas) menggelar aksi demonstrasi ke Kantor Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, di Jl. dr. Cipto, Rabu (19/10/2022).
Mereka mendesak aparat penegak hukum untuk menangkap para produsen rokok ilegal yang ditengarahi masih gentayangan di wilayah hukum Sumenep.
Aktivis Gerpas menilai, operasi gabungan dalam upaya memberantas rokok ilegal yang sempat berlangsung di Sumenep ‘tidak berjalan serius’.
Korlap aksi, Badri menengarahi ada produsen rokok yang cukup besar di wilayah Kecamatan Ganding, diduga tidak disentuh oleh tim gabungan dalam operasi pemberantasan rokok ilegal 2022.
“Tutup pabrik rokok tanpa izin. Tangkap dan penjarakan para pelaku serta bandar produk rokok ilegal,” salah satu tuntutan aktivis Gerpas.
Pihaknya juga meminta agar menghentikan operasi atau sidak terhadap toko-toko kecil dan pengecer. “Sidak saja pabrik rokok yang sudah memproduksi dan memperdagangkan tanpa legalitas hukum,” katanya.
Aksi yang mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian itu nyaris terjadi kericuhan saat peserta aksi memaksa masuk ke Kantor Pemerintah Kabupaten Sumenep.
Pihak Satpol PP dan aparat kepolisian berusaha meredam situasi peserta aksi yang sempat memanas. Orasi bernada protes terus berlangsung sambil menaiki pagar tembok beton Kantor Pemkab Sumenep hingga akhirnya bubar dengan tertib.(*)
