Lebih Awet Mana antara Aki Kering dan Aki Basah?

Avatar of PortalMadura.com
Lebih Awet Mana antara Aki Kering dan Aki Basah
Ilustrasi (daihatsu)

PortalMadura.Com – Salah satu komponen penting dalam sebuah kendaraan yang berfungsi menyimpan energi listrik untuk didistribusikan ke bagian kendaraan bermotor yaitu aki.

Sebenarnya, ada beberapa macam jenis aki, tergantung dari peruntukannya. Tapi yang banyak digunakan oleh pemilik kendaraan bermotor adalah dan basah.

Meskipun keduanya memiliki fungsi yang sama, tapi dan kering mempunyai kelemahan dan kelebihannya masing-masing.

Di antara kedua jenis aki tersebut, manakah yang lebih awet dan mudah jika dilihat dari sisi perawatan?.

Menanggapi hal tersebut, Asisten Manajer Technical Training PT Daya Adicipta Motora (DAM), distributor sepeda motor Honda Jawa Barat, Ade Rohman menjelaskan, jenis baterai pada motor terdapat dua jenis yakni baterai berventilasi dan baterai Valve Regulated Lead Acid (VRLA).

“Baterai berventilasi adalah yang orang pada umumnya menyebut baterai basah di mana kita harus memasukkan elektrolit ke dalam sel baterai sebelum digunakan. Namun karena ada tuntutan atau kebutuhan untuk tidak ada kebocoran elektrolit, tidak ada penambahan air suling dan ukuran lebih kecil dan ringan maka dibuatlah dibuat baterai tipe VRLA,” kata Ade, seperti dilansir PortalMadura.Com, Jumat (6/9/2019) yang dikutip dari laman Liputan6.com.

Apa itu tipe VRLA?.

Menurutnya, tipe VRLA juga mempunyai dua jenis yaitu tipe kering dan tipe basah. Walaupun begitu, aki ini biasanya dikenal sebagai jenis aki kering.

Untuk menentukan mana yang lebih awet antara aki kering dan basah ternyata tergantung dari yang menggunakan kendaraan tersebut.

“Tipe VRLA ini lah yang orang umum menyebutnya tipe kering. Jika ditanya lebih awet mana, tentu akan kembali ke habit dari penggunanya,” ujar Ade.

Namun, jika pemilik kendaraan menambahkan aksesori dan melakukan modifikasi yang berkaitan dengan kelistrikan, tentu aki yang digunakan akan lebih boros.

“Apakah digunakan dengan normal atau tidak, apakah sepeda motor ditambahkan aksesori seperti lampu tambahan atau lainnya yang membuat beban baterai menjadi berlebih atau apakah baterai yang digunakan sesuai dengan standar yang telah ditentukan oleh pihak pabrikan. Semua tergantung itu,” tutur Ade.

Baca Juga : Guys, Kenali Tanda Aki Motor Harus Segera Diganti

Intinya, selama aki digunakan sebagaimana yang telah ditentukan oleh pabrikan dan dilakukan perawatan secara berkala maka kemungkinan besar akan lebih awet.

Berbeda halnya jika Anda melakukan modifikasi tambahan yang tentu akan membuat kondisinya menjadi tidak sebagaimana mestinya. Jadi, sebenarnya tergantung dari pemakaian yang digunakan pada kendaraan tersebut.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.