Legislator Pesimis Perda Penyelenggaraan Madin Bisa Berlangsung Maksimal

Avatar of PortalMadura.Com
Legislator Pesimis Perda Penyelenggaraan Madin Bisa Berlangsung Maksimal
Ilustrasi

PortalMadura.Com, – Salah seorang anggota DRPD Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Suli Faris, masih ragu terhadap Penyelenggaraan Madrasah Diniyah (Madin) akan memiliki peran penting.

Politisi Partai Bulan Bintang ini menilai, secara garis kebijakan, Madrasah Diniyah berada dalam wilayah Kementerian Agama, baik dari segi sistem pendidikan maupun keberlangsungan Madin.

“Saya pikir, Perda tersebut wujuduhu Kaadamihi (Adanya sama dengan tidak adanya, red),” ujarnya, Kamis (15/6/2017).

Sejak awal, ia menolak Perda tersebut. Namun karena kalah suara saat proses pengajuan, maka harus menerima.

Ia menilai, peran Pemkab untuk Madrasah Diniyah sejauh ini tidak begitu tampak. Bahkan nyaris tidak ada. “Hanya pelengkap dokumentasi saja,” katanya.

Menurutnya, keterlibatan Pemkab Pamekasan pada Madrasah Diniyah hanya sebatas fisik. “Bantuan seadanya. Itupun kalau sampai ke pihak Madrasah diniyah,” jelasnya.

Untuk itu, pihaknya meminta agar Perda yang telah disahkan tak hanya jadi tambahan dokumentasi negara. Utamanya pada pihak yang mengusulkan. “Semoga saja ada pengaruhnya pada Madrasah Diniyah,” pungkasnya.(Hasibuddin/Har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.