PortalMadura.Com, Pamekasan – Anggota DPRD Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Moh Ali, menyebut sejumlah proyek gagal lelang dan berakibat pada rendahnya serapan APBD tahun 2019.
“Rendahnya serapan APBD itu karena LPSE yang bermasalah. Bahkan, serapan anggaran dari instansi LPSE masih kisaran 50 persen lantaran proyek milik dinas tak terealisasi,” terangnya, Sabtu (5/10/2019).
Banyaknya proyek milik beberapa dinas yang gagal lelang tersebut lantaran tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh LPSE. Sehingga pihaknya amat menyayangkan kinerja LPSE yang terkesan tidak serius. Sedangkan akhir tahun anggaran 2019 sudah tinggal 2 bulan 26 hari jelang tutup buku.
“Sekarang sudah masuk triwulan IV dan seharusnya sudah membahas Perubahan Anggaran Kegiatan (PAK),” katanya.
Ia juga mempertanyakan kerja dari badan pengawas dalam hal ini inspektorat terhadap LPSE. Ia pun mendesak agar bupati atau wakilnya segera memanggil pihak LPSE.
“Bupati mempunyai wewenang untuk memutasi dinas yang tidak kompeten dalam kinerjanya, karena jelas itu tertuang dalam PP 30 tentang kinerja ASN,” tutupnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
