PortalMadura.com- Lima pertokoan di Desa Ketawang Larangan, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Madura, ludes dilalap si jago merah pada Rabu malam (22/10/2025).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp1,5 miliar, menurut Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, Kamis (23/10/2025).
Kelima toko yang hangus adalah milik warga setempat: toko onderdil milik Ahmad Izzi (35) dari Desa Ketawang Karay, toko jamu milik Umar (40) dari Desa Ketawang Parebaan, toko sembako milik Umri (40) juga dari Ketawang Karay, toko sandal milik Ilyas (50) warga Desa Gadu Barat, serta toko sembako milik Zaihul Anam (40) warga setempat.
Kebakaran pertama kali diketahui oleh dua warga, Fariz dan Nur, yang sedang melintas di depan toko Ahmad Izzi sekitar pukul 21.00 WIB.
Mereka melihat kepulan asap tebal dan langsung memberi tahu warga sekitar. Warga berusaha membuka pintu toko yang masih terkunci sebelum melapor ke petugas pemadam kebakaran.
“Warga segera melaporkan ke pemadam kebakaran karena api cepat membesar. Empat unit mobil damkar dikerahkan ke lokasi,” ujar AKP Widiarti.
Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 21.30 WIB dan berhasil memadamkan api sekitar empat jam kemudian.
Proses pendinginan dilanjutkan hingga dini hari untuk memastikan tidak ada sisa bara api di antara puing-puing bangunan.
Beruntung, seluruh toko dalam kondisi tutup saat kejadian, sehingga tidak ada korban jiwa atau luka-luka. Namun, bangunan dan seluruh isi toko hangus tak tersisa.
Saat ini, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti kebakaran. Dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik di salah satu toko.
“Kami masih olah TKP dan kumpulkan keterangan saksi. Kemungkinan besar akibat arus pendek, tapi kami butuh bukti teknis lebih lanjut,” tambah Widiarti.
Polres Sumenep meminta masyarakat tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama pada bangunan komersial yang menggunakan instalasi listrik lama atau tidak terawat.
