PortalMadura.Com, Sumenep – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumenep, Madura, Jawa Timur gencar melakukan tes urine terhadap para sopir bus dan anak buah kapal (ABK).
Saat ini giliran 20 ABK KM Satya Kencana, kapal milik PT Dharma Dwipa Utama Cabang Kalianget tujuan Jangkar, Situbondo yang dilakukan tes urine.
“Hasilnya, semuanya negatif. Hanya saja ada satu urine yang perlu pendalaman lebih lanjut,” ungkap Kepala BNNK Sumenep, Bambang Sutrisno, Minggu (26/6/2016).
Menurut Bambang, untuk satu orang yang perlu pendalaman itu belum bisa dipastikan yang bersangkutan mengonsumsi obat terlarang karena ada obat tertentu yang menimbulkan hasil seperti itu jika dilakukan tes urine.
“Kami tidak bisa memastikan yang bersangkutan mengonsumsi obat terlarang atau narkoba, bisa jadi mengonsumsi obat tertentu seperti obat rasa sakit atau penenang,” ujarnya.
Ia menyampaikan, tes urine terhadap sopir angkutan darat, awak kapal laut, dan udara dilakukan sesuai instruksi dari BNN RI.
“Namun, untuk pilot pesawat memang belum kami lakukan karena jadwal pemberangkatan pesawat dari Bandara Trunojoyo kan masih hari Kamis,” tegasnya.
Ia berharap, dengan pelaksanaan tes urine terhadap awak kapal dan bus ini bisa meminimalisir terjadinya kecelakaan. Karena, awak kapal atau bus ini merupakan orang yang bertanggungjawab terhadap penumpang.
“Jika awak kapal atau bus menggunakan obat terlarang atau narkotika, kemungkinan besar bisa membahayakan para penumpang,” ungkapnya. (arifin/har)
