Lingkar Timur Menyandang Julukan “Jalan Mesum”

Avatar of PortalMadura.com

(PortalMadura) – Ingin melihat pemandangan “Mesum” di akhir pekan?. Anda boleh membuktikan sendiri, di Jalan Lingkar Timur Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Muda-mudi yang tidak diketahui dari mana asalnya tanpa malu melakukan hal yang selayaknya tidak dilakukan ditempat umum. Seakan mereka tak peduli dengan pengguna jalan lain yang sedang memandanginya.

Terlepas apakah mereka muhrim atau tidak, namun sebagian warga Sumenep sudah memberi “Julukan” jika jalan lingkar timur adalah “Jalan Mesum”.

Julukan “Jalan Mesum” menggambarkan, bahwa ditempat itu sering terjadi hal yang tidak diinginkan atau sudah melambangkan kerusakan moral muda-mudi.

Penelusuran PortalMadura, setiap hari menjelang sore banyak muda-mudi mangkal di Jalan Lingkar Timur tersebut. Deretan sepeda motor diparkir disepanjang jalan tersebut.

Pemiliknya, duduk bermesraan dengan lawan jenis disepanjang plengsengan. Ada yang pura-pura membawa pancing, ada yang terang-terangan berpelukan dan bercumbu. Mereka, seakan tak peduli dengan prilaku serupa di kanan kirinya.

Lagi apa, Mas?. “Gak…! nyantai aja. Asyik tempatnya disini,” kata seorang pemuda yang malu-malu saat didekati PortalMadura.

Sementara, warga setempat, Rani (39), mengakui jika jalan lingkar timur menjadi lokasi mangkal kaula muda-mudi, terutama sore hari diakhir pekan.

“Kalau cuaca bagus, banyak kaula muda-mudi yang mangkal. Setiap hari ada, tapi yang ramai di akhir pekan atau hari-hari libur,” terangnya.

Bahkan, kata dia, pada malam hari juga terlihat kendaraan bermotor mangkal dilokasi tersebut. Padahal, disepanjang jalan lingkar timur penerangan lampu pada malam hari tergolong kurang.

Selama ini, pihak petugas tidak pernah melakukan penyisiran atau penertiban terhadap lokasi tersebut, sehingga muda-mudi terasa aman berbagi kasih.(htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.