Musik  

Lirik & Makna Lagu At My Worst Pink Sweats yang Viral di Spotify

Avatar of PortalMadura.com
Lirik & Makna Lagu At My Worst Pink Sweats yang Viral di Spotify
Lirik & Makna Lagu At My Worst Pink Sweats yang Viral di Spotify

PortalMadura.com-Lagu “At My Worst” dari penyanyi R&B Amerika Pink Sweats (David Bowden) bersama Kehlani terus mencuri perhatian pendengar musik, bahkan hingga empat tahun setelah dirilis. Hingga 12 Agustus 2025, video klip lagu ini di kanal YouTube Pink Sweats telah ditonton lebih dari 180,1 juta kali, dengan 1,4 juta penonton memberikan like.

Lagu ini pertama kali dirilis pada 24 Maret 2021 sebagai bagian dari album Pink Planet. Meski tergolong lagu lama, “At My Worst” sempat menduduki deretan atas Spotify pada 2021 dan kembali viral di platform musik serta media sosial karena liriknya yang menyentuh dan cocok untuk berbagai momen romantis.

Lagu ini mengangkat tema cinta yang tulus dan setia, terutama dalam kondisi terburuk sekalipun. Liriknya menggambarkan kerentanan emosional, ketidaksempurnaan, dan komitmen untuk tetap bersama pasangan di masa sulit.

Berikut lirik dan terjemahan sebagian bagian utama lagu “At My Worst”:

Can I call you baby?

Bolehkah aku memanggilmu sayang?

Can you be my friend?

Bisakah kamu menjadi temanku?

Can you be my lover up until the very end?

Bisakah kamu menjadi kekasihku sampai akhir?

Let me show you love, oh, I don’t pretend

Biarkan saya menunjukkan cinta, oh, saya tidak berpura-pura

Stick by my side even when the world is givin’ in, yeah

Tetap di sisiku bahkan ketika dunia menyerah, ya

Oh, oh, oh, don’t

Oh, oh, oh, jangan

Don’t you worry

Jangan khawatir

I’ll be there, whenever you want me

Aku akan berada di sana, kapan pun kamu menginginkanku

I need somebody who can love me at my worst

Aku butuh seseorang yang bisa mencintaiku dalam keadaan terburukku

No, I’m not perfect, but I hope you see my worth

Tidak, saya tidak sempurna, tetapi saya harap Anda melihat nilai saya

‘Cause it’s only you, nobody new, I put you first

Karena hanya kamu, tidak ada yang baru, aku mengutamakanmu

And for you, girl, I swear I’ll do the worst

Dan untukmu, gadis, aku bersumpah aku akan melakukan yang terburuk

If you stay forever, let me hold your hand

Jika kamu tinggal selamanya, biarkan aku memegang tanganmu

I can fill those places in your heart no else can

Aku bisa mengisi tempat-tempat itu di hatimu, tidak ada orang lain yang bisa

Let me show you love, oh, I don’t pretend, yeah

Biarkan saya menunjukkan cinta, oh, saya tidak berpura-pura, ya

I’ll be right here, baby, you know I’ll sink or swim

Aku akan di sini, sayang, kamu tahu aku akan tenggelam atau berenang

Oh, oh, oh, don’t

Oh, oh, oh, jangan

Don’t you worry

Jangan khawatir

I’ll be there, whenever you want me

Aku akan berada di sana, kapan pun kamu menginginkanku

I need somebody who can love me at my worst

Aku butuh seseorang yang bisa mencintaiku dalam keadaan terburukku

No, I’m not perfect, but I hope you see my worth, yeah

Tidak, saya tidak sempurna, tapi saya harap Anda melihat nilai saya, ya

‘Cause it’s only you, nobody new, I put you first (put you first)

Karena hanya Anda, tidak ada yang baru, saya mengutamakan Anda (menempatkan Anda terlebih dahulu)

And for you, girl, I swear I’ll do the worst

Dan untukmu, gadis, aku bersumpah aku akan melakukan yang terburuk

I need somebody who can love me at my worst

Aku butuh seseorang yang bisa mencintaiku dalam keadaan terburukku

No, I’m not perfect, but I hope you see my worth

Tidak, saya tidak sempurna, tetapi saya harap Anda melihat nilai saya

‘Cause it’s only you, nobody new, I put you first

Karena hanya kamu, tidak ada yang baru, aku mengutamakanmu

And for you, girl, I swear I’ll do the worst

Dan untukmu, gadis, aku bersumpah aku akan melakukan yang terburuk

Lirik seperti “Stick by my side even when the world is givin’ in” (Tetap di sisiku bahkan saat dunia runtuh) mencerminkan harapan akan dukungan tanpa syarat dari pasangan, terutama di masa sulit—sebuah tema yang relevan saat lagu ini diciptakan di tengah pandemi COVID-19.

Pink Sweats, nama panggung dari David Bowden, mengungkap bahwa lagu ini lahir dari perenungan pribadi tentang arti cinta sejati. Ia ingin menunjukkan bahwa hubungan yang kuat bukan tentang kesempurnaan, melainkan tentang kesediaan untuk saling menerima, bahkan saat seseorang berada di titik terendah.

Kolaborasi dengan Kehlani di versi resmi menambah kedalaman emosional, dengan harmoni vokal yang lembut dan penuh perasaan. Banyak pendengar menyebut lagu ini sebagai anthem untuk pasangan yang sedang menjalani ujian dalam hubungan.

Hingga kini, “At My Worst” tetap menjadi salah satu lagu R&B paling dicari, baik untuk didengar maupun dipahami maknanya. Bagi para penggemar musik, lagu ini menjadi pengingat bahwa cinta sejati bukan tentang menjadi sempurna, tapi tentang tetap setia saat segalanya terasa runtuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses