PortalMadura.Com, Sumenep – Logistik pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumenep 2020 berangsur-angsur masuk ke gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, Madura, Jawa Timur. Namun logistik dari beberapa kepulauan, seperti Masalembu dan Sapeken diperkirakan akan terlambat.
Sampai dengan Senin (14/12/2020), logistik yang sudah masuk di gudang penyimpanan, Jalan KH. Mansyur Sumenep sebanyak 25 kecamatan. Sedangkan dua kecamatan lainnya dari Masalembu dan Sapeken masih menunggu jadwal kapal.
Komisioner KPU Sumenep Rafiqi menyampaikan, logistik dari semua kecamatan diharapkan bisa dikirim ke kabupaten sebelum 17 Desember 2020. Sebab, pada tanggal tersebut merupakan hari terakhir rekapitulasi tingkat kabupaten.
“Rekapitulasi tingkat kecamatan selesai semua. Kami ingin 16 Desember (logistik) sudah masuk semua. Tapi yang Sapeken dan Masalembu masih menyesuaikan,” katanya, Senin (14/12/2020).
Rafiqi menyebut, jika logistik Pilkada dari dua kecamatan itu belum sampai ke kabupaten sebelum 17 Desember, pihaknya akan berkonsultasi ke KPU Jawa Timur. Tentu, lanjut dia, juga atas sepengetahuan saksi dan panwas masing-masing kecamatan.
“Kendalanya harus menunggu jadwal kapal. Seperti di Sapeken, baru ada jadwal pelayaran kapal pada 17 Desember. Padahal Kamis itu hari terakhir rekapitulasi tingkat kabupaten,” papar pria yang menjabat Divisi Sosialisasi dan SDM KPU Sumenep itu.
Dia menambahkan, untuk logistik kecamatan kepulauan lain sudah masuk semua. Seperti dari Pulau Sapudi, Gili Genting, Talango, dan Raas. “Dari Pulau Kangean juga sudah dikirim, sudah di gudang,” pungkasnya. (*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
