PortalMadura.Com, Pamekasan– Laskar Pembela Islam (LPI) Pamekasan, Madura, Jawa Timur menyebutkan beberapa tempat prostitusi di bumi Gerbang Salam justru dibekengi aparat berdasarkan hasil penyelidikan.
Ketua LPI Pamekasan, K. Abd. Aziz mengatakan, adapun lokasi yang ditengarai menjadi tempat bisnis esek-esek adalah pasar 17 Agustus dan beberapa tempat hiburan lain. Tentu, praktik ini sangat merusak generasi muda di bumi Gerbang Salam.
“Banyak sekali (bisnis esek-esek), terutama di pasar 17 Agustus dan beberapa tempat hiburan lainnya. Untuk sementara kita tidak bisa sebutkan, tempat kos juga ditengarai seperti itu,” ungkapnya, Minggu (20/3/2016).
Dikatakan, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sebagai penegak peraturan daerah (Perda) harus rutin melakukan razia penyakit masyarakat. Berupa bisnis prostitusi dan minuman keras (miras).
“Kami sudah punya rencana apa tindakan kami, tapi tunggu dulu kita lihat situasi dulu lah. Bagaimana kinerja Polres dan aparat kedepan. Kami sudah sampaikan kepada Kapolres tentang ini (adanya beking)” pungkasnya. (Marzukiy/har)
