Madura Jadi Provinsi Itu Wacana Emosional

Avatar of PortalMadura.com

PAMEKASAN (PortalMadura)   – Wacana yang menggulir kembali untuk menjadikan Madura sebagai provinsi dan lepas dari Provinsi Jawa Timur, ditanggapi serius oleh Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Suli Faris, Rabu (19/2/2014).

Menurutnya, wacana itu adalah wacana emosional bahkan sangat emosional sekali karena tidak melalui analisis yang benar dan logis. Karena masyarakat Madura yang diinginkan adalah kesejahteraan dan tidak hanya semata-mata berpisah dari Jawa Timur.

“Banyak hal yang perlu dihadapi ketika Madura harus jadi provinsi. Dari sisi administrasi Madura masih belum layak karena tidak memiliki minimal 5 kabupaten/kota,” katanya.

Untuk memekarkan wilayah di Madura, lanjut politisi PBB ini, harus ada undang-undang dan kabupaten mana yang akan dimekarkan juga perlu ada niat baik bupati dan DPRD setempat serta tokoh-tokoh wilayah itu. Sehingga wacana Provinsi Madura harus dimulai dari para pimpinan empat kabupaten dan harus ada kabupaten yang mau untuk dimekarkan.

“Sehingga wacana ini tidak bisa dilontarkan oleh orang-orang diluar Madura, apalagi tidak bermukim di Madura,” jelasnya.

Menurut Suli, Sumber Daya Alam (SDA) dan sumber penghasilan lainnya masih belum bisa diandalkan untuk membangun Madura menjadi provinsi. Meskipun Madura punya migas dan sejenisnya, tetapi hal itu masih dikelola oleh pemerintah pusat.

“Yang di inginkan masyarakat Madura adalah kesejahteraan yang nyata, sehingga perlu ada perhatian serius dari pemerintah provinsi dan pusat dan tidak perlu memisahkan diri dengan Jawa Timur,” tegasnya. (reiza/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.